Catat Tanggalnya, ini Jadwal Surabaya Fashion Parade (SFP) 2021
Industri kreatif tidak boleh berhenti berkarya meski dalam kondisi pandemi Covid-19. Hal inilah yang mendasari event fashion tahunan Surabaya Fashion Parade (SFP) 2021 kembali digelar. Mengangkat tema "CICLO" yang berarti keberlanjutan dari bahasa Australia, SFP akan dilaksanakan pada 2 hingga 5 Desember mendatang, bertempat di Chameleon Hall Tunjungan Plaza Surabaya.
"Walau pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini, kehidupan masyarakat harus tetap berlanjut. Begitu pula dengan event fashion, dengan harapan tersebut SFP 2021 tetap dilaksanakan mengusung konsep sustainability fashion yang berfokus pada proses produksi efektif dan ramah lingkungan," ujar Founder SFP 2021, Dian Apriliana Dewi.
Dian mengungkapkan, gelaran fashion yang sudah dilakukan selama 14 tahun ini, akan digelar secara hybrid, sehingga nantinya masyarakat yang tidak bisa hadir secara langsung menyaksikan lewat live Instagram pun Youtube.
Sementara ketua pelaksana acara, Alben Ayub Andal juga menyampaikan konsep sustainability SFP 2021 ini lebih pada re-upgrade karya-karya desainer yang tak terjual akibat pandemi Covid-19.
"Seperti yang kita tahu karena pandemi 2 tahun ini, banyak baju yang tidak terjual. Baju-baju itu kita putar lagi, kita re-upgrade dengan model terbaru yang disesuaikan kondisi saat ini. Kita tawarkan dengan look terbaru ke masyarakat," ungkap Alben dalam konferensi pers bersama wartawan.
Menurut Alben, konsep ini diambil juga berkaitan dengan masalah sampah tekstil atau sampah fashion yang semakin menumpuk setiap harinya. "Sampah fashion menjadi sampah yang paling banyak saat ini, untuk itu pemikiran sustainable kita tampung di SFP ini," katanya.
Alben yang juga berprofesi sebagai desainer ini, juga menampilkan karyanya dalam gelaran SFP 2021 nantinya. Desainer asal Surabaya ini akan menampilkan evening gown dengan cuttingan body fit yang dirancangan elegant nan simpel.
"Untuk SFP saya masih setia menampilkan evening gown, tapi kali ini rancangannya lebih ringan, mengingat saat ini banyak pesta yang dilakukan secara private tanpa mengundang banyak tamu," imbuhnya.
Dalam gelaran SFP ini, dirinya akan menampilkan 12 busana untuk wanita dewasa dan anak-anak. Adanya gelaran, ia berharap dapat membangkitkan geliat dunia fashion, khususnya di Surabaya.
"Harapannya kedepan kita para desainer bergandengan tangan bersama, memberikan masyarakat tren-tren terbaru yang bisa menjadi trendsetter fashion di Surabaya dan dunia," tutup Alben.