Catat Prestasi, Pemkot Pasuruan Kembali Raih Opini WTP dari BPK
Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan akhirnya mencetak prestasi dibawah kepemimpinan Walikota Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Pemkot berhasil kembali merebut opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Jawa Timur.
Sebelumnya, dua tahun, Pemkot Pasuruan gagal meraih WTP. Pemkot hanya berhasil meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) di tahun anggaran 2018 dan 2019.
Ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa. Opini ini diberikan oleh BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020.
Penyerahan opini BPK ini diserahkan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Joko Agus Setyono kepada Walikota Pasuruan Gus Ipul, Selasa 25 Mei 2021.
Walikota Pasuruan Gus Ipul mengatakan, ini menjadi sesuatu hal yang perlu disyukuri. Opini WTP dari BPK ini menjadi titik awal memajukan Kota Pasuruan ke depan.
"Ini menjadi penyemangat kita dalam membangun dan memajukan Kota Pasuruan. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras selama ini," katanya.
Gus Ipul menjelaskan, selain menjadi penyemangat, opini WTP ini juga menjadi tantangan untuk memperbaiki catatan yang diberikan oleh BPK RI.
"Tetap ada catatan, seperti kekurangan soal pencatatan aset, penatausahaan keuangan daerahndan sebagainya. Itu akan segera kami tindak lanjuti," tambah dia.
Menurut Gus Ipul, Pemkot Pasuruan berhasil naik kelas dibandingkan tahun lalu yang hanya meraih opini WDP dari BPK RI.
"Mendapatkan opini WTP adalah kewajiban daerah atas perintah undang-undang. Semua daerah memang seharusnya menjadikan WTP sebagai standar," urainya.
Disampaikan dia, opini WTP menjadi bukti jika tata kelola keuangan dan pemerintahan di Pemkot Pasuruan ini semakin lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga menyampaikan Pemkot Pasuruan sedang bekerja keras merumuskan sejumlah program super prioritas.
"Kami sedang kerja keras menyelesaikan RTRW dan RDTR, JLU dan lainnya. Kami akan merumuskan 10 program prioritas yang akan dijadikan sebagai pedoman," lanjutnya.
Wakil Walikota Pasuruan Mas Adi mengatakan, ini adalah hasil kerja keras antara tim OPD dengan tim BPK. Apa yang menjadi rekomendasi BPK langsung ditindaklanjuti.
"Memang masih ada catatan, tapi segera kami selesaikan dalam waktu dekat. Terima kasih, kerjasama dan solid, akhirnya Kota Pasuruan kembali meraih WTP," urainya.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hasan sepakat dengan pernyataan Gus Ipul. Ia mengamini opini WTP dari BPK ini menjadi titik awal.
"Semoga opini WTP dari BPK RI ini menjadi penyemangat untuk kembali menata Kota Pasuruan agar lebih baik, dan berkembang," katanya.
Secara pribadi, ia pun merasa bangga setelah akhirnya Kota Pasuruan kembali mendapatkan WTP. Sentuhan Gus Ipul dan Mas Adi ini sangat luar biasa.
"Semoga ini tidak berhenti disini, tidak juga berpuas diri. Mari membuat tindakan konkret di semua jajaran secara utuh untuk mewujudkan Kota Pasuruan sebagai Kota Madinah," pungkas dia.