Catat! Ini Perubahan Seleksi Masuk PTN Tahun 2023
Ketua Umum Pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof Ashari mengatakan, penyelenggaraan seleksi masuk PTN 2023 di bawah koordinasi Kemendikbud langsung. Untuk itu, ada beberapa penyesuaian dan sistem yang sedikit mengalami perubahan.
"Dulu penyelenggaraan dilakukan oleh badan LTMPT. Badan yang dikelola majelis rektor PTN itu mengelola tiga jalur masuk PTN, yaitu SNMPTN berbasis rapor dan prestasi, SBMPTN tes UTBK, dan Mandiri," terang Rektor ITS itu.
Beberapa perubahan yang ada dalam proses seleksi masuk PTN 2023 pun ia jabarkan sebagai berikut:
1. SNMPTN Berubah Nama
Ashari mengatakan, saat SNMPTN berubah menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Sedangkan untuk SBMPTN dan UTBK diganti menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
"Untuk seleksi Mandiri dikelola oleh perguruan tinggi masing-masing," imbuhnya.
2. Penilaian Berbasis Prestasi
Mengacu pada Permendikbud Ristek, Permendikbud Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru, dari sistem penilaian yang berbasis prestasi yang sebelumnya, diambil nilai mata kuliah tertentu sesuai peminatan yang diambil.
"Tahun 2023, seluruh nilai rapor dirata-rata berbobot 50 persen, 50 persennya lagi rektor masing-masing PTN boleh ambil dari prestasi atau mengambil dua mata pelajaran pokok. Misalnya yang sesuai dengan jurusan, nilai olahraga pun masuk ke perhitungan, kalau kemarin tidak," terangnya.
3. Soal UTBK Berubah
Pada tahun 2023 ini ada sedikit perubahan dalam soal UTBK. Bila tahun sebelumnya materi tes terdiri dari tes potensi skolastik (TPS) dan tes potensi akademik (TPA). Tahun ini, akan ada dua tes dalam satu sesi.
"Pertama skolastik, kedua literasi numerik matematika penalaran dan pemahaman literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Ada tes sesi pagi dan sore seperti tahun lalu," imbuhnya.
Karena adanya perubahan dan sistem yang baru, saat ini pihaknya juga sudah melakukan proses uji coba.
Ashari menambahkan, secara khusus pada pola seleksi SNPMB ini para calon mahasiswa baru berhak memilih dua program studi (prodi) dari dua universitas berbeda ataupun satu universitas yang sama.
Selain itu, calon mahasiswa baru juga berhak untuk melakukan lintas jurusan kuliah, tetapi dengan mempertimbangkan persyaratan nilai mata pelajaran yang akan dibobot 50 persen dan sisanya dikembalikan ke PTN terkait kelinearan komponen nilai.
Sebagai informasi seleksi SNPMB, tahapan jalur SNBP akan diawali dengan registrasi akun SNPMB pada 9 Januari-9 Februari 2023.
Perlu diperhatikan untuk lulusan tahun 2023, registrasi akun SNPMB secara khusus akan berakhir pada 15 Februari 2023. Sedangkan untuk tahapan SNBT, registrasi akun SNPMB dapat dimulai pada 14-28 Februari 2023 mendatang.
Terakhir, Ashari mengingatkan juga kepada seluruh sekolah dan siswa untuk melakukan validasi data secara berkala. Jika nantinya data siswa tidak valid, diharapkan siswa terkait untuk melapor ke pihak sekolah yang nantinya akan diteruskan ke pihak Dapodik ataupun EMIS.
"Validasi ini tentunya juga berdampak pada proses seleksi masing-masing peserta didik," tegasnya.