Casemiro Menolak Pindah Meski Jadi Biang Hasil Buruk MU di Awal Musim Ini
Gelandang Casemiro dilaporkan menarik minat dari klub raksasa Turki, Galatasaray. Namun, pemain Brasil itu menolak hengkang meski MU bersedia melepasnya.
Pemain berusia 32 tahun itu bersinar di musim pertamanya di Old Trafford sebagai bagian dari duo lini tengah bersama Christian, membantu Setan Merah memenangkan Piala EFL dan finis ketiga di Premier League.
Casemiro menambahkan, koleksi medali pemenang Piala FA musim lalu, tetapi ada penurunan yang nyata dalam penampilannya, yang menyebabkan kemunculan kabar yang menyebutkan bahwa ia akan dilepas ke klub lain pada musim panas ini.
Kabarnya MU sedang mempertimbangkan untuk melepasnya ke Arab Saudi setelah merekrut Manuel Ugarte dari Paris Saint-Germain. Karena Arab Saudi akan menjadi tujuan yang paling layak bagi mantan pemain Real Madrid tersebut
Namun, jendela Liga Pro Saudi sudah ditutup. Casemiro sendiri masih tercatat di Theatre of Dreams. Pemain internasional Brasil itu telah menjadi starter di ketiga pertandingan Premier League sejauh musim ini bersama Kobbie Mainoo.
Saat dibantai Liverpool 0-3 akhir pekan lalu, Casemiro hanya turun selama 45 menit pertama. Ini setelah sang gelandang menjadi biang kedua gol Luis Diaz. Tak ayal, penampilannya pun menuai kritik pedas dari sejumlah pengamat.
Kendati klub-klub Premier League tidak dapat lagi merekrut pemain, beberapa jendela transfer di seluruh Eropa masih dibuka, terutama di Turki, di mana klub-klub dapat mendatangkan wajah-wajah baru hingga 13 September.
Galatasaray dikabarkan sedang berunding dengan Setan Merah mengenai kesepakatan pinjaman Casemiro menyusul mimpi buruknya melawan Liverpool. Namun menurut Daily Mail, ia hanya fokus pada kariernya di Old Trafford dan ingin memperjuangkan tempatnya.
Pemain berusia 32 tahun itu kabarnya menolak tawaran apa pun dari Galatasaray atau pihak peminat lainnya. Kalau dia ingin pergi, tampaknya berat bagi klub barunya. Karena gajinya yang mencapai 375.000 pounds per pekan.
Bahkan, klub-klub Liga Pro Saudi pun kabarnya juga mengurungkan niatnya karena gajinya yang terlampau besar.
Advertisement