Carry Tabrak KA di Lamongan Terseret 20 Meter, Sopir Selamat
Kecelakaan kereta api kembali terjadi di lintasan rel tanpa palang pintu di Lamongan. Kali ini terjadi di Desa/Kecamatan Pucuk.
Kereta Api Argo Bromo Anggrek nomor loko CC 2061325 yang dimasinisi Arief, 33 tahun, warga Pasar Turi, Surabaya ditabrak mobil Suzuki Carry Pickup warna putih S-9163-AE di KM 171,5 tepatnya utara gapura masuk Desa Pucu, Rabu 13 Juli 2022.
Keterangan di tempat kejadian menyebutkan, kejadian bermula saat Suzuki Carry pikap yang dikemudikan Rahmat Suyono, 27 tahun, asal Dusun Geneng RT 02 RW 01 Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabakan, Tuban melaju dari arah timur menuju Desa Pucuk.
Saat berbelok, tepatnya menuju lintasan rel kereta api diduga korban tanpa tengok kanan kiri. Padahal di lintasan rel sedang melaju Kereta Api Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Jakarta dengan kecepatan tinggi. Tak pelak, Suzuki Carry warna putih itu pun menabrak.
"Mungkin saja sopirnya melamun. Main belok begitu saja tanpa lihat ada kereta api. Padahal, dari jalan raya juga kelihatan," kata Zainuroni, 42 tahun, saksi mata yang juga perangkat desa setempat.
Akibatnya, Suzuki Carry beserta pengemudi terpental. Mobilnya sempat terseret hingga sejauh 20 meter. Akibatnya, mobil rusak parah. Bersyukur pengemudi selamat, hanya mengalami luka lecet dan saat itu juga dilarikan ke puskesmas terdekat.
"Alhamdulillah, pengemudinya selamat. Hanya luka lecet pada kepala dan tangan," kata Kapolsek Pucuk, AKP Suwandi didampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Kribiantoro.