Carragher Sindir City Soal Dugaan Pelanggaran Financial Fair Play
Pakar sepak bola Jamie Carragher berpendapat bahwa juara Liga Inggris Manchester City bisa terpuruk di kompetisi kasta keenam jika Premier League berhasil membuktikan 115 tuduhan klub itu atas aturan Financial Fair Play (FFP).
Legenda Liverpool itu membuat cuitan tersebut setelah pada hari Rabu, 25 Oktober 2023 lalu terungkap bahwa Everton menghadapi ancaman pengurangan 12 poin karena Premier League merekomendasikan hukuman berat atas kegagalan klub mematuhi aturan FFP.
Padahal, The Toffees hanya menghadapi satu dakwaan. Sementara tim besutan Pep Guardiola diduga melakukan 115 pelanggaran FFP. Maka itu, Carragher telah mengindikasikan bahwa City bisa berakhir kompetisi kasta keenam Inggris.
“PL (Premier League) menginginkan pengurangan 12 poin untuk Everton untuk satu tuduhan,” bunyi unggahan Carragher di Twitter.
“Man City akan berakhir di Liga Nasional Utara (kompetisi kasta keenam) jika PL berhasil (membuktikan)!”
“Jumlah cerita yang beredar mengenai situasi Everton sungguh luar biasa, namun laporan Man City, yang memiliki 114 tuduhan lebih banyak (dan) telah berlangsung lebih lama, tidak lagi terdengar.”
Premier League mendakwa City berdasarkan Peraturan W.82.1, peraturan sama yang juga diduga telah dilanggar oleh Everton, meskipun kedua klub dengan tegas membantah telah melakukan pelanggaran dan berjanji akan melawan untuk menghindari kemungkinan hukuman apa pun.
Setelah penyelidikan selama empat tahun, Premier League menuduh City melanggar peraturan yang mengharuskan mereka memberikan informasi keuangan dengan akurat, yang memberikan pandangan yang benar dan adil mengenai posisi keuangan klub.
Informasi ini mencakup pendapatan klub, pendapatan sponsorship, dan biaya operasional, dengan pelanggaran lebih lanjut terkait rincian seputar remunerasi pemain dan manajer antara tahun 2009 dan 2018.
Premier League juga menuduh City gagal bekerja sama dan membantu penyelidikan terkait aturan Financial Fair Play.