Carlos Sainz Akan Diperlakukan Seperti Dewa di Ferrari
Mantan test driver Ferrari, Marc Gene, mengatakan Carlos Sainz saat ini belum menyadari jika dirinya akan mendapatkan perlakuan seperti setengah dewa di Ferrari. Hal itu diungkapkan Gene ketika ditanya mengenai prospek kompatriotnya itu di tim barunya.
Menurutnya, Sainz akan terkejut saat tiba di Italia dan mendapat perlakuan istimewa selama di sana. Hal yang mungkin tidak dia dapatkan di tim-tim yang ia perkuat sebelumnya.
Pria asal Spanyol itu mengatakan, meski ia akan menjadi pembalap kedua di belakang Charles Leclerc, Sainz akan mendapatkan perhatian, materi dan fasilitas yang sama, termasuk mobil yang akan ia gunakan dalam balapan nanti.
Gene menyatakan, Sainz adalah sosok yang tepat bagi Ferrari. Selain usianya yang terbilang masih muda, 25 tahun, pembalap Spanyol itu memiliki sikap yang baik, pekerja keras, dan disiplin, persis seperti filosofi tim kuda jingkrak.
Ia mengisahkan betapa terpukau dirinya saat melihat performa Sainz saat masih berseragam McLaren-Renault tahun lalu. Berada satu tim dengan Max Verstappen, Sainz di matanya sangat efisien dan sama cepatnya dengan rekan setimnya tersebut.
“Dia tidak melakukan kesalahan, seingat saya,” ujar Gene mengomentari rekan senegaranya itu seperti dikutip dari Marca.
Kendati begitu, ia berpesan pada Sainz agar Sainz sadar betapa besarnya Ferrari. Menurutnya, sangat penting bagi Sainz untuk berhati-hati dalam berbicara tentang apa pun, karena setia[ komentar kecil bisa berdampak jauh lebih besar.
“Ini seperti Real Madrid dan Barcelona di sepak bola. Semuanya bisa terjadi di luar perkiraan. Sikap hati-hati yang sebetulnya sudah dimiliki Sainz,” katanya.
Gene mengungkapkan, di Ferrari setiap komentar bisa menjadi serangan untuk tim itu sendiri. Sehingga lebih baik memilih hidup damai dan fokus pada pekerjaannya dan berpikir bagaimana memenangkan balapan.
Ia optimistis, Sainz bisa menuai sukses bersama Ferrari karena memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Hal itu ia ketahui saat berkomunikasi dengan Sainz.
“Yang mengejutkan saya tentang dia adalah kecerdasannya, karena dia sangat cerdas, dan dia memiliki visi serta kemampuan untuk menganalisis hal-hal yang tidak akan pernah Anda ucapkan di usia 25 tahun,” pujinya.