Cari Selamat, PAN Rekomendasi 9 Nama Capres di Pilpres 2024
Dalam Rakernas ke-III PAN, partai tersebut merekomendasikan sembilan nama calon presiden yang layak diusung pada Pilres 2024. Beberapa pengamat politik menilai, dengan mengumumkan nama capres sebanyak itu, siapa pun yang bakal terpilih menjadi presiden, PAN akan kecipratan rezeki.
"Itu namanya politik cari selamat, meletakkan telur di banyak tempat, sehingga kalau sudah menetas, PAN bisa mengklaim ayam yang baru menetas itu miliknya," sindir Direktur Eksekutif Indo Barometer (IB), M Qodari, berkaitan capres yang direkomendasi oleh PAN, Minggu 28 Agustus 2022.
Penjaringan Capres melalui Rakernas III PAN berbeda dengan Nasdem. Partai yang diketuai Surya Paloh hanya mengajukan tiga nama. yaitu Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.
Ketua Umum PAN Zulkufli Hasan (Zulhas) sebelumnya sempat menyebut ada 11 nama yang direkomendasikan sebagai calon pemimpin nasional dari partainya. Namun dalam pidatonya di penutupan Rakernas III PAN di Istora Senayan, Jakarta, Zulhas mengumumkan ada sembilan nama yang akan diusung.
Nama-nama yang akan diusung PAN dalam Pilpres mendatang terbagi dalam tiga klaster yakni ketua umum partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), teknokrat, dan kepala daerah.
"Pertama, PAN saat ini sudah berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi ini harus punya peran dalam kontestasi politik mendatang. Semua ketua-ketua partai dalam KIB bisa kita dorong. Pertama, saya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, kedua Pak Airlangga (Airlangga Hartarto) dari Partai Golkar. Pak Suharso Monoarfa dari PPP," tutur Zulhas dalam pidatonya.
Selain tiga nama tersebut, dalam rakernas itu mempertimbangkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Kemudian, (Klaster) kedua, unsur teknokrat. "Kader-kader PAN dari berbagai daerah melihat sosok Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk maju dalam pilpres 2024," jelas Zulhas.
Sementara itu, dari klaster kepala daerah, beberapa nama populer muncul dan didukung anggota partainya dari berbagai daerah.
"Ketiga, klaster kepala daerah. Ini paling semarak diusulkan dari berbagai daerah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ada Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa," kata Zulhas.
"Demikianlah usulan PAN, ada 9 nama yang kami usulkan. Nama-nama yang telah disebutkan tadi," imbuhnya.
Zulhas menyebut, pihaknya belum memutuskan siapa yang akan diusung sebagai capres dari nama-nama yang direkomendasikan tersebut.
Ia mengatakan sebelumnya nama-nama ini disaring dari rapat kerja di level akar rumput, mulai dari tingkat kecamatan lalu dibawa ke kabupaten/kota, hingga rakerwil di level provinsi.
Setelah direkomendasikan dalam Rakernas, nama-nama tersebut nantinya akan disaring kembali untuk nantinya diusung sebagai calon pemimpin nasional yang diusung PAN.
Puan Disoraki
Ada kejadian yang dinilai tak mengenakkan saat Zulhas mengumumkan nama-nama capres yang bakal diusung PAN dalam rakernas tersebut.
Ketika giliran Zulhas menyebut nama Wakil Ketua Umum PDI Perjuangan, Puan Maharani, sontak seisi ruangan bergemuruh berteriak 'wuuu'. "Itu dari partai politik..," kata Zulhas.
Zulhas tak bisa menghentikan sorakan dari kader-kadernya. Seperti dikutip dari Tempo, Tercatat sorakan itu berlanjut selama 25 detik dan baru bisa berhenti ketika Zulhas berkata untuk kedua kalinya.
"Dengar dulu, ketua bicara," ujar dia. Zulhas kemudian menyebut nama berikutnya, termasuk dirinya sendiri.
Advertisement