Cari Korban Tenggelam, Tim Basarnas Jatim dan Relawan Diterjunkan
Hari ke dua pencarian korban tenggelam rombongan pemancing di Waduk Gondang dimaksimalkan. Selain meminta bantuan tim Basarnas Provinsi Jawa Timur, Polres Lamongan juga mendatangkan relawan tim evakuasi mayat profesional dari Mojokerto.
Untuk efisiensi waktu dan antisipasi cuaca, sejak pukul 08,00 tadi, pencarian pun sudah mulai dilakukan. Langsung dilakukan penyelaman ke dalam waduk oleh tim Basarnas Jatim dan BPBD Lamongan.
Tidak ketinggalan Tim SAR Kodim 0812 Lamongan dan Samapta Polres Lamongan yang semalam menginap di tepi waduk lokasi kejadian.
"Kami serius dalam pencarian korban Waduk Gondang ini. Kapolres saja tadi berangkat pukul 06.00 untuk memimpin dan memantau pencarian, " kata Kasi Humas Polres Lamongan, Iptu Jinanto, Senin 7 Februari 2022 pagi.
Iptu Jinanto lebih jauh menjelaskan, tujuan lain kapolres terjun ke lokasi kejadian tidak lain memotivasi dan mendorong mental petugas untuk tetap bersemangat.
"Adapun pencarian hari ke dua ini difokuskan pada penyelaman dengan memetakan lokasi di titik kejadian dengan menerjunkan penyelam yang diterjunkan semua profesional, " terangnya.
Sementara itu, Zaenal, relawan evakuasi mayat asal Mojokerto mengatakan siap bekerja maksimal. Dia bersama seorang rekannya, Arif, sejak pagi memantau kondisi lokasi kejadian.
"Kami siap membantu. Apapun kejadian seperti ini adalah musibah yang tidak kita kehendaki. Semoga dengan pencarian maksimal. seperti ini akan berhasil, " tuturnya.
Diketahui, rombongan pemancing di Waduk Gondang mengalami kecelakaan, kemarin sekitar pukul 13.30. Perahu yang ditumpanginya terguling karena diterpa angin dan ombak permukaan air waduk.
Korban tenggelam 4 orang. Satu selamat atas nama Zamzami, 33 tahun, warga Desa/Kecamatan Kedungpring, Lamongan. Seorang korban ditemukan tewas 3 jam setelah kejadian, Edi Kurniawan, 30 tahun, warga Desa Wudi, Kecamatan Sambeng, serta 2 lainnya belum diketemukan. Yakni, Wahyu, 25 tahun, asal Desa/Kecamatan Kedungpring dan Ivan Kurniawan, 9 tahun (anak Edi Kurniawan).
Seperti halnya kemarin pencarian korban tenggelam di waduk terbesar di Lamongan ini semakin banyak mengundang warga datang ke lokasi kejadian.