Cari Jerami dan Rumput , Dua Warga Jombang Tersambar Petir
Waspadalah, jangan beraktivitas di tengah ladang saat turun hujan dan petir. Sebuah tragedi pilu menimpa dua warga Jombang, Jawa Timur. Mereka tersambar petir seusai mencari rumput dan jerami. Saat itu, Minggu 5 April 2020 siang, kondisinya tengah turun hujan disertai angin kencang.
Korban pertama adalah Tarmijan. Pria 51 tahun itu asal Dusun Sedah, Kecamatan Mojowarno Jombang. Menurut keterangan saksi, korban baru saja pulang dari mencari jerami.
Dia meletakkan jerami tersebut di atas sepeda motornya. Tiba-tiba petir menyambar dan korban seketika terjatuh dari motor dan meninggal dunia. Mengetahui peristiwa tersebut, warga langsung melaporkan ke polisi setempat. Setelahnya dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Berdasarkan pemeriksaan tidak ada tanda bekas kekerasan. Kemungkinan meninggalnya karena tersambar petir. Ini tahunya dari keterangan warga,” kata AKP Yogas, Kapolsek Mojowarno dalam keterangan pers, Senin 6 April 2020.
Sedangkan, korban kedua adalah Anang Djuwaheni. Kuli bangunan berusia 35 tahun itu berasal dari Kelurahan Jombatan, Jombang. Korban pertama kali ditemukan tergeletak di tanah kavlingan dekat pohon jati. Dia juga tersambar petir usai mencari rumput.
“Baru angkat rumput lalu tersambar petir. Saya cek di dekat kemaluannya ada tanda gosong,” kata Ahmad Suwandi, Ketua RW yang juga anggota Koramil Jombang.
Warga langsung menghubungi polisi dan menurut hasil pemeriksaan serta bukti yang ada, korban meregang nyawa akibat tersambar petir.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ada luka akibat kekerasan. Di tempat kejadian perkara pohon jati terbelah akibat sambaran petir. Saya awal tahu karena dapat laporan dari salah satu warga,” tutup AKP Wilono, Kapolsek Jombang.
Advertisement