Cari Ikan, Pria di Mojokerto Tewas Kesetrum Alatnya Sendiri
Seorang pria di Mojokerto bernama Asrofudin, 38 tahun, asal Dusun/Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar, ditemukan tewas di Sungai Brantas.
Dia diduga tewas terkena setrum listrik yang dibawanya sendiri untuk mencari ikan, Minggu 8 Agustus 2021.
Dia ditemukan meninggal oleh warga di Sungai Brantas tepatnya di Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, sekitar pukul 16.45 WIB.
"Korban diketemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh saksi pada saat mencari ikan di Sungai Brantas dengan menggunakan alat setrum ikan," kata Kapolsek Mojoanyar AKP Anwar Iskandar.
Warga yang mengetahui kejadian langsung berusaha menolong korban yang masih mengapung diatas ban yang dibawa korban untuk mencari ikan. Warga berhasil mengevakuasi dan mengeluarkan korban dari sungai, tetapi dalam kondisi meninggal dunia.
"Posisi korban sedang terikat di ban dan di duga korban meninggal akibat setrum yang digunakan korban," ujar Anwar.
Setelah dilaporkan ke pihak berwajib, anggota Polsek Mojoanyar dan tim identifikasi Polres Mojokerto langsung terjun ke TKP untuk melakukan penyelidikan. Hasil otopsi luar tidak ditemukan luka pada tubuh korban.
"Hasil pemeriksaan tim identifikasi dan Puskesmas Gayaman tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," tandasnya.
Setelah dilakukan penyelidikan korban langsung dibawa pulang ke rumah duka dengan menggunakan mobil PMI kabupaten Mojokerto.
Advertisement