Cari Ikan Hias, Nelayan Banyuwangi Temukan Tiga Amunisi Meriam
Tiga buah mortir atau amunisi meriam ditemukan nelayan pencari ikan hias, pada Sabtu 6 Maret 2021. Mortir tersebut ditemukan di sekitar perairan Watudodol, tepatnya di bawah patung Gandrung, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Mortir itu telah diamankan.
Penemuan mortir ini berawal saat seorang nelayan pencari ikan hias, Mariyono, 50 tahun, mencari ikan hias di perairan tersebut. Saat itulah warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi ini menemukan benda berbentuk lonjong tersebut di dasar perairan.
“Awalnya hanya melihat mortir sebanyak satu buah. Selanjutnya disisir lagi dan diketemukan lagi 2 buah. Sehingga jumlahnya semua 3 buah,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kapolsek Kalipuro Iptu Hadi Waluyo.
Selanjutnya, nelayan tersebut menyampaikan hal itu pada Ketua RT setempat. Ketua RT lalu berkoordinasi dengan Babinsa Desa Ketapang, Serda Slamet. Setelah memastikan bahwa barang yang ditemukan itu mortir, Babinsa Desa Ketapang kemudian melaporkan hal itu kepada Komandan Koramil Kalipuro, Kapten CBA Guntur. Selanjutnya Komandan Koramil Kalipuro berkoordinasi dengan Forpimka Kalipuro.
“Kemudian Forpimka Kecamatan Kalipuro mendatangi TKP penemuan mortir tersebut,” jelasnya.
Hasil dari cek TKP, mortir tersebut diduga merupakan mortir dengan Caliber 120 mm. Mortir tersebut diyakini masih dalam keadaan aktif. Hingga saat ini, mortir tersebut masih belum diangkat dari lokasi penemuan.
“Kami masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait yang memiliki keahlian untuk mengangkat mortir tersebut,” terangnya.
Karena mortir tersebut belum diangkat, Polsek Kalipuro bersama Koramil Kalipuro akan terus memantau lokasi sekitar TKP. Agar tidak ada masyarakat ataupun nelayan yang mendekat ke sekitar area temuan mortir tersebut.
“Kami melakukan patroli berkala di sekitar wisata pantung Gandrung agar pemancing ataupun masyarakat tidak berada di sekitar TKP,” tegasnya.
Advertisement