Cargiver Berperan Penting dalam Mendampingi Penyintas Kanker
Dalam menjalani pengobatan kanker, pasien akan selalu didampingi oleh seorang cargiver (penjaga orang sakit, bisa dari anggota keluarga atau orang lain). Untuk itu kondisi mental pasien kanker dam cargiver harus selalu terjaga, agar bisa terus menguatkan.
Melihat hal ini, Adi Husada Cancer Center (AHCC) bersama komunitas IC3 (Indonesia Christian Cancer Community) Surabaya menggelar webinar bersama Dr. Darmadji A,SpKJ(K), spesialis kejiwaan dari Adi Husada Undaan Wetan.
Dalam webinar yang berlangsung secara daring, dokter Darmaji berbagi bagaimana peran dan sikap cargiver terhadap pasien kanker. Menurutnya, peran cargiver bagi pasien kanker sangat penting. Karena seorang pasien kanker akan membutuhkan dukungan dan kekuatan saat menjalani pengobatan.
"Dalam menghadapi pasien kanker yang sedang berobat. Seorang cargiver harus tenang dan sabar," ujarnya.
Rasa cemas, kadang mudah marah dengan kondisi dirinya sendiri, dan tidak mau menerima keadaan, menurut dokter Darmaji, seperti itulah respon awal saat seseorang diagnosis kanker. Untuk itu cargiver yang berada di sampingnya harus tenang.
Dokter Darmaji juga menambahkan, bila pasien kanker sedang marah atas keadaan dirinya maka cargiver sebaiknya menenangkan dengan cara diam terlebih dahulu. "Biarkan dia menunjukan amarahnya, mungkin sifatnya memang begitu. Diamkan dulu tapi jangan ditinggalkan," ungkapnya.
Dokter Darmaji menambahkan, baik pasien kanker ataupun cargiver yang mendampingi tidak boleh menyerah pada keadaan. "Pengobatan harus tetap berjalan dengan dukungan orang-orang terdekat dan keluarga. Dengan dukungan dan doa para penyintas kanker akan lebih semangat dalam menjalani pengobatan," imbuhnya.