Cara Simpan Daging Kurban Aman dari Mikroorganisme
Momen Idul Adha menjadi momen berbagi daging kurban kepada sesama manusia. Untuk itu, biasanya stok daging di rumah pun akan menjadi banyak bahkan mungkin tidak akan dikonsumsi langsung dengan jumlah yang banyak.
Untuk itu, menyimpan daging dengan benar perlu dilakukan untuk menjaga daging kurban tetap aman untuk dikonsumsi. Khususnya, dari paparan mikroorganisme.
Ahli Gizi Universitas Airlangga (Unair), Lailatul Muniroh mengatakan, untuk menjaga kualitas maka daging yang diterima tidak langsung dicuci, namun dibiarkan kering terlebih dahulu sebelum dimasukkan dalam freezer.
"Jika kita cuci daging dan simpan di freezer, daging akan lembab dan menjadi media untuk tumbuhnya mikroorganisme seperti bakteri," kata Lailatul.
Untuk itu, daging yang datang agar dibiarkan kering, kemudian dipotong sesuai kebutuhan kemudian dimasukkan ke dalam wadah kedap udara, baru dimasukkan ke dalam freezer. “Ini akan memudahkan, tinggal ambil sesuai kebutuhan, baru dicuci sebelum diolah,” tuturnya.
Terkait lama penyimpanan, ia mengatakan, daging kurban dapat tahan dalam jangka waktu 6-12 bulan di suhu udara minus 18 derajat celsius. Namun, hanya tahan 1-2 hari apabila disimpan di pendingin biasa.
"Kalau mau lebih lama awet bisa disimpan di freezer. Jika daging kurban akan digunakan dalam satu atau dua hari, cukup simpan di chiller. Untuk daging yang sudah diolah atau dimasak, bisa bertahan dua hingga tiga bulan jika disimpan dalam freezer," pungkasnya.