Cara Reuni Alumni FK Unair, Pameran Diktat Bersejarah hingga Lari
Mulai dari jaket, catatan kuliah hingga alat kesehatan yang dianggap bersejarah atau memiliki memori tersendiri saat menempuh pendidikan di Fakultas Kesehatan (FK) Unair, dipamerkan oleh para alumni pada acara bertajuk "Memorable Object Exhibition".
Acara ini merupakan rangkaian dies natalis FK Unair ke-68 dan Hari Peringatan Pendidikan Dokter di Surabaya yang Ke-109. Dekan FK Unair Prof Budi Santoso mengatakan, pameran tersebut ditujukan agar para mahasiswa saat ini bisa mengetahui perbedaan alat kesehatan jaman dulu dengan sekarang.
"Sekarang jelas lebih canggih alatnya. Mengetahui sejarah sangat penting dengan alat sederhana saja pelayanan sudah sangat baik, dengan alat canggih seperti sekarang harusnya lebih baik, harapannya memotivasi ke sana," kata dokter yang akrab disapa Prof Bus ini.
Prof Bus menyampaikan, benda atau alat kesehatan yang dipamerkan juga merupakan sumbangan dari para alumni maupun keluarga alumni. "Kami masih terus mengumpulkan benda-benda bersejarah para dokter, guru besar dan lainnya. Kalau pun dokternya sudah sedo (meninggal) keluarga yang menyerahkan," terangnya Sabtu, 12 November 2022.
Ke depan ia pun berencana untuk menyimpan benda-benda bersejarah tersebut di museum FK Unair. Diketahui saat ini pihaknya tengah merencanakan pembangunan terkait museum tersebut.
Di samping memamerkan benda bersejarah milik alumni, FK Unair juga mengadakan acara lari bersama sebagai ajang temu kangen. "Kami ingin acara yang santai, dengan lari bersama selain sehat juga bisa menjadi ajang berkumpulnya alumni FK Unair dari berbagai daerah," ungkapnya.
Menurutnya, lari sendiri memiliki banyak manfaat terutama untuk membuang kalori yang menumpuk dalam tubuh. Selain itu, lari juga bisa mencegah terjadinya obesitas dan membantu meningkatkan imunitas tubuh.
"Terkadang kalori yang masuk ke tubuh tidak bisa dikontrol, olahraga salah satunya lari bisa dilakukan untuk mengontrol hal tersebut. Lari juga bisa membuat imunitas tubuh menjadi baik, jika imunitas tubuh baik akan terhindar dari menyakit yang sifatnya infeksi, termasuk COVID-19," jelas Prof Bus.
Salah satu alumni yang hadir, Dokter Emil Bachtiar Murad merasa sangat senang dengan adanya acara ini. Dokter berusia 70 tahun ini jauh-jauh datang dari Palembang untuk bisa berolahraga bersama kawan-kawannya.
"Acara seperti ini diperlukan untuk tetap hidup sehat, apalagi untuk lansia seperti saya. Saya juga berharap di usianya saat ini FK Unair bisa terus berkembang dan menjadi nomor satu di Asia," tandasnya.
Catatan redaksi, berita telah mengalami koreksi pada Minggu, 13 November 2022, pukul 15.26 WIB. Redaksi memohon maaf.
Advertisement