Cara Mengobati Flu Singapura
Banyak orang yang ketakutan dan merinding saat mendengar flu Singapura atau biasa juga dikenal dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut (Hand-Foot-and-Mouth Disease). Penyakit ini sangat menular serta mudah menyerang di ruang bermain, pusat penitipan anak (daycare), dan ruang kelas prasekolah.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, flu Singapura bisa menyebar melalui udara, kontak fisik dengan penderita, dan menyentuh barang yang telah terkena virus. Flu Singapura ditandai dengan lecet atau luka pada mulut dan ruam yang muncul di tangan dan kaki. Infeksi bisa menyerang orang-orang dari berbagai usia, tapi biasanya terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun.
Penyakit ini disebabkan oleh virus Coxsackie, coxsackievirus A16 yang hidup dalam cairan hidung, tenggorokan, air ludah, tinja, dan cairan pada ruam kulit. Meskipun tidak ada obat atau perawatan medis untuk flu Singapura ini, dokter anak dapat membantu membuat si kecil lebih nyaman saat penyembuhan.
Pengobatan Flu Singapura
Tidak semua orang akan mendapatkan gejala tersebut. Beberapa orang, dapat terinfeksi dan tidak menunjukkan gejala flu singapura sama sekali. Akan tetapi, mereka masih dapat menularkan virus kepada orang lain.
Tidak ada cara khusus untuk melakukan pengobatan flu singapura. Artinya, tidak ada obat yang secara spesifik diindikasikan sebagai obat flu singapura. Pengobatan flu singapura pada anak atau pada dewasa sama saja. Yang dilakukan hanya menghilangkan gejala-gejalanya sambil berupaya menjaga asupan cairan dan kalori dalam jumlah yang cukup.
Biasanya penderita akan membaik dalam 7-10 hari setelah gejala pertama penyakit.
Pengobatan Flu Singapura di Rumah
Menurut dokter anak di CHOC Children Hospital di California, Jonathan Auth, MD, ada beberapa hal yang perlu diketahui saat melakukan pengobatan flu Singapura di rumah, yaitu:
1. Persiapkan Penghilang Rasa Sakit
Tanyakan kepada dokter anak tentang obat penghilang rasa sakit yang tepat seperti ibuprofen atau asetaminofen, dan ikuti prosedur dosis sesuai usia anak. Professor pediatric di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, Baltimore, Adam Spanier, MD, mengatakan bahwa, minum penghilang rasa sakit ini sebelum waktu makan akan membuat anak nyaman untuk mengunyah serta menelan baik.
Tak lupa, beritahu juga dokter bila suhu tubuh anak tetap tinggi setelah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit tersebut. Ingat, hindari untuk memberikan aspirin pada anak untuk menghilangkan rasa sakit. Menurut Journal of New Zealand Medicines and Medical Devices Safety Authority, penggunaan aspirin pada anak-anak tidak dianjurkan karena berisiko menyebabkan sindrom Reye.
Sindrom Reye adalah kondisi yang sangat jarang terjadi pada anak-anak. Namun, bisa berdampak serius karena menyebabkan peradangan dan pembengkakan otak dan degenerasi lemak pada hati.
2. Jangan Biarkan Anak Mengalami Dehidrasi
Agar anak tetap terhidrasi, baik dengan ASI atau susu formula, atau jika ia lebih tua maka ganti dengan air putih. Cara lain untuk memastikan si kecil terhidrasi adalah produksi air mata basah. Jika ia menangis tanpa air mata itu pertanda dia mungkin mengalami dehidrasi dan perlu segera menemui dokternya.
Selain itu, dehidrasi pada anak juga bisa ditandai dengan:
- Mulut kering
- Mata terlihat cekung
- Titik lunak (fontanelle) di atas kepala terlihat cekung
- Kulit kering dan dingin
- Sifat lekas marah atau mudah rewel
- Mengantuk
3. Konsumsi Makanan Dingin atau Lunak
Dalam pengobatan flu singapura di rumah, tentunya orangtua perlu memerhatikan asupan makanan anak. Namun, orangtua tak perlu khawatir jika memberikan es krim atau apa pun yang dingin selama flu Singapura. Karena, makanan yang dingin serta mudah dimakan akan membantu redakan sakit tenggorokan dan mulut yang menyakitkan.
Tak ada salahnya membuat es susu, puding, saus apel, sup dingin, atau smoothie. Penting juga bagi orangtua untuk menghindari minuman panas, soda, dan makanan asam (jus jeruk, saus tomat dan lainnya) karena dapat memperburuk rasa sakit yang diderita anak.
4. Air Kelapa
Melansir Firstcry Parenting, apabila anak terserang flu singapura, orangtua bisa memberikan air kelapa. Air kelapa dapat mendinginkan tubuh dan lembut di perut. Selain itu, air kelapa mengandung berbagai macam vitamin, mineral, elektrolit dan antioksidan.
Air kelapa juga mengandung asam laurat yang dapat melawan virus penyebab flu singapura. Memberikan air kelapa kepada anak dengan dapat meredakan rasa sakit di mulutnya dan menjaga tubuhnya tetap terhidrasi.
5. Minyak Hati Ikan Cod
Cara lain dalam merawat anak mengidap flu Singapura ialah memberikan minyak hati ikan kod. Kandungannya vitamin A, D, dan E yang bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memiliki sifat antimikroba. Minyak hati ikan kod adalah obat yang baik untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit.
6. Kumur dan Mandi dengan Air Garam
Sariawan di mulut merupakan salah satu gejala dari penyakit flu Singapura. Oleh karena itu, anak bisa diminta untuk berkumur dengan air garam hangat 3-4 kali sehari, karena ini akan meredakan luka lecet dan sariawan di mulut yang menyakitkan.
Selain itu, tambahkan garam Epsom ke air mandi anak untuk menenangkan ruam pada tubuh dan membantu anak sembuh lebih cepat dari gejala flu singapura. Garam epsom juga disebut sebagai magnesium sulfat, berkat komposisinya.
7. Lindungi Bagian Kulit yang Melepuh
Beberapa orang tua mempersiapkan salep seperti zinc oxide atau petroleum jelly. Hal ini untuk melindungi serta menyembuhkan lepuh yang mengganggu aktivitas buah hati selama pengobatan flu singapura berlangsung. Tapi, tanyakan terlebih dahulu dokter untuk pengaplikasiannya.
8. Biarkan Anak Beristirahat
Penyakit flu singapura ini cenderung membuat anak merasa uring-uringan, terutama saat suhu tubuhnya sedang naik. Jadi, orangtua siapkan diri untuk memeluknya agar dirinya bisa istirahat dengan tenang dan nyaman.
Advertisement