Cara Menghadapi Haters, Kali Ini Gus Dur Sangat Serius, Lho!
Penyebaran kebencian bekalangan cukup memprihatinkan. Hal itu berkembang seraya gegap-gempitanya media sosial. Itulah kerja haters,orang yang menyebar kebencian.
Suatu hari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendapat kecaman dan kata-kata kasar dari seseorang. Namun, Presiden ke-4 Ri ini, hanya diam dan tenang. Lantas seorang murid menanyakan kepadanya atas sikapnya itu,
"Mengapa Gus Dur diam saja tidak membalas makian lelaki tersebut?"
"Jika seseorang memberimu sesuatu, tapi kamu tidak mau menerimanya, lalu menjadi milik siapa pemberian itu?"
"Tentu saja menjadi milik si pemberi."
"Begitu pula dengan kata-kata kasar itu. Karena aku tidak mau menerima kata-kata kasar itu, maka kata-kata tadi akan kembali menjadi miliknya. Dia harus menyimpannya sendiri. Dia tidak menyadari, karena dia harus menanggung akibatnya di dunia maupun di akhirat. Karena energi negatif yang muncul dari pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan hanya akan membuahkan penderitaan hidup."
Demikian humor serius di kalangan #GenerasiMudaNU.
*) Pengertian hater (bhs Inggris) secara harfiah adalah pembenci, dan disebut haters bila hater membentuk kelompok yang membenci seseorang (biasanya artis, pejabat, dan orang ngetop lainnya), dan biasanya kehaterannya dinyatakan secara blak-blakan (terbuka) di medsos.