Cara Mengendalikan Banjir, Tidur di Kamar Bayi
Musim hujan ternyata menyita perhatian tersendiri bagi banyak orang. Bukan saja masalah pulang kerja yang selalu kehujanan bagi para pekerja, tapi juga masalah lain.
Nah, masalah lainnya sering kali menjadi bahan lelucon. Kita tetap menikmati hidup bahagia dengan humor yang selalu ada di sekitar kita. Seperti ini:
Cara Mengendalikan Banjir
Ada cara jitu nih untuk mengendalikan efek dari musim penghujan.Kalau biasanya orang bingung ngedapat hujan ketika kemarau panjang, orang pun ngebikin hujan buatan.Lantas kini orang khawatir akan terjadinya banjir karena memang saatnya musim hujan.
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah jauh hari atau mungkin jauh bulan kita kooperatif dengan Research Centernya LIPI. Departement RISTEK Nasional terus juga Badan Meteorologi dan Geofisika tak lupa kita juga melibatkan Lembaga Antariksa NASA.
Dalam rangka pembahasan dan juga pembuatan pesawat terbang yang didesain sedemikian rupa dengan medan magnet terkontrol yang dioperasikan pada saat musim hujan tiba. Hal itu dimaksudkan untuk menyerap dan menampung air hujan berlebih kemudian direlokasikan ke suatu tempat, di laut mungkin, atau..?
Bila keadaan sudah mendesak semakin parah, air hujan yang buanyak tadi, kita buang saja ke planet mars. Di sana bukankah kekurangan air! Biar kita bisa saling membagilah. Kalau begini caranya 'kan sudah beres, ngapain kita takut banjir lagi??
Pun juga negara kita Indonesia, bakalan menjadi Negara Kepulauan Superior Antibanjir.
Tidur di Kamar Bayi
Pada suatu hari yang dingin dan musim hujan, Amrin Pembolos pergi mengunjungi rumah salah seorang temannya di desa. Saat itu sudah malam dan turun hujan deras. Temannya mendesak Amrin untuk menginap di rumahnya.
Temannya itu hanya memiliki dua kamar, satu untuk dia dan istrinya sendiri dan kamar satunya untuk bayinya. Amrin diminta untuk beristirahat di kamar bayi. Jadi, di kamar bayi itu ada satu ranjang tempat tidur untuk Amrin dan satu tempat tidur lagi untuk bayi.
Di tengah malam, Amrin ingin pergi ke WC, yang di desa itu WC ada di luar rumah dan sangat gelap, sehingga sulit bagi Amrin untuk pergi ke sana. Setelah beberapa saat kemudian, Amrin memutuskan untuk mengangkat bayi dari tempat tidurnya dan meletakkan di tempat tidur Amrin. Amrin lalu kencing di tempat tidur bayi.
Ketika Amrin kembali untuk meletakkan bayi ke tempat tidurnya, Amrin pun melihat bahwa bayi itu telah berak di tempat tidur Amrin!