Cara Mengatasi Bau Kaki yang Mengganggu
Kaki adalah salah satu anggota tubuh yang memiliki kelenjar keringat terbanyak. Tidak heran jika kaki yang sering berkeringat biasanya memicu bau kaki. Bau kaki muncul saat keringat dan bakteri di kaki menumpuk. Ketika produksi keringat berlebih, kuman di permukaan kulit kaki akan mudah berkembang biak.
Bertambahnya jumlah kuman ini akan menghasilkan aroma tidak sedap yang memicu munculnya bau kaki. Saat berada di tempat umum, bau kaki bisa mengganggu orang lain. Keringat yang ada di kaki berfungsi untuk mengatur suhu tubuh dan menjaga kulit kaki agar tetap lembab. Tapi tenang, masalah bau kaki bisa diatasi dengan beberapa cara lho.
Penyebab Munculnya Bau Kaki
Seseorang yang memiliki kaki lembab dan sering menggunakan kaos kaki juga sepatu biasa lebih sering mengalami bau kaki, selain itu ada faktor penyebab lain, seperti:
1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon juga bisa menyebabkan produksi keringat bertambah, dan tak bisa dihindari. Perubahan hormon bisa terjadi saat masa puber maupun selama kehamilan. Itulah mengapa para remaja, ibu hamil, dan pasien terapi hormon lebih rentan mengalami masalah bau kaki.
2. Hiperhidrosis
Hiperhidrosis merupakan kondisi medis ketika seseorang memproduksi keringat jauh lebih banyak dari biasanya. Gangguan hiperhidrosis umumnya disebabkan oleh berbagai kelainan neurologis atau metabolisme. Hiperhidrosis juga bisa menyebabkan seseorang mengalami bau badan berlebih.
3. Kutu Air
Kutu air atau yang dikenal juga dengan nama athlete’s foot, disebabkan oleh adanya infeksi jamur. Biasanya tak hanya pada para atlet, karena bisa dialami siapa saja. Kutu air biasanya ditandai dengan rasa gatal dan kulit kaki yang kering dan pecah-pecah. Seseorang pun biasanya jadi rentan mengalami berbagai masalah kaki lainnya, termasuk bau kaki.
4. Stres
Stres juga bisa menyebabkan berbagai respons yang berbeda pada tubuh setiap orang. Ada yang menjadi gatal-gatal, sakit perut, berjerawat, hingga pusing. Namun, ada juga beberapa orang yang akan berkeringat lebih banyak pada telapak tangan dan kaki ketika diserang stres, sehingga memicu bau kaki.
Penyebab keringat karena tubuh melepaskan hormon stres yaitu kortisol yang akan memicu kelenjar keringat untuk terus memproduksi keringat.
Cara Mengatasi Bau Kaki
1. Rajin Cuci Kaki hingga Bersih
Langkah terpenting untuk menghilangkan bau kaki adalah dengan mencuci kaki secara menyeluruh. Mencuci kaki dengan bersih setiap hari menggunakan sabun yang mengandung antibakteri dan anti jamur. Setelah itu, keringkan, terutama pada sela-sela jari, tidak terasa lembap. Kaki yang kering juga mencegah tumbuhnya jamur di sela-sela jari.
2. Rendam Kaki dalam Air Hangat
Menghilangkan bau kaki bisa juga dengan cara merendam kaki di dalam air hangat. Caranya, gunakan air hangat yang dicampur dengan larutan garam selama 15-20 menit. Rendam kaki di dalam larutan tersebut setiap hari. Garam sendiri bisa membantu mengurangi produksi keringat pada kaki.
3. Oleskan Minyak Esensial
Menghilangkan bau kaki juga bisa dengan menggunakan minyak esensial alias essential oil. Oleskan minyak esensial pada kaki dan pijat lembut selama beberapa menit. Selain memberikan aroma yang segar pada kaki, lavender memiliki kandungan yang bisa membunuh bakteri penyebab bau kaki tidak sedap.
4. Eksfoliasi Kaki
Eksfoliasi pada kulit kaki bertujuan agar anggota tubuh terbebas dari sel-sel kulit mati serta kotoran yang menumpuk. Anda juga bisa menggunakan scrub khusus kaki dengan kandungan antibakteri, kemudian gosokkan pada kaki sambil memijat ringan. Lakukan cara tersebut secara rutin setiap kali mandi, agar bau kaki bisa hilang.
5. Ganti Kaos Kaki Setiap Hari
Sebaiknya hindari menggunakan kaus kaki atau sepatu yang sama selama dua hari berturut-turut, karena keringat masih akan menempel dan mengandung berbagai bakteri penyebab masalah bau kaki. Jadi pastikan untuk selalu memakai kaus kaki dan sepatu dalam keadaan kering.
Sebelum menggunakan sepatu dan kaus kaki, Anda juga bisa coba menyemprotkan deodoran atau antiperspirant yang biasa digunakan untuk ketiak pada kaki maupun yang khusus ditujukan untuk kaki.
6. Simpan Sepatu dengan baik
Untuk mencegah permasalahan bau kaki kembali terjadi di lain waktu. Anda bisa mencoba untuk menyimpan sepatu dengan baik. Simpanlah sepatu di tempat dengan sirkulasi udara yang baik. Angin-anginkan sepatu secara berkala, terutama setelah selesai memakainya seharian penuh.