Cara Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 2 di www.prakerja.go.id
Mulai kemarin, Senin, 20 April 2020, pemerintah resmi membuka pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 2. Syarat mendaftar gelombang 2 kali ini sama dengan gelombang 1 kemarin.
Beberapa syarat mendaftar gelombang 2 ini di antaranya adalah haruslah Warga Negara Indonesia (WNI) dan telah berusia minimal 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal alias sudah tidak bersekolah.
Bagi yang masih bingung untuk mendaftar. Berikut cara mendaftar Kartu Prakerja gelombang 2 ini yang dirangkum dari laman resmi www.prakerja.go.id:
1. Membuat Akun Prakerja di www.prakerja.go.id, caranya?
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id
- Masukan nama lengkap, alamat email serta kata sandi yang dinginkan
- Cek kiriman email dari Kartu Prakerja dan ikuti petunjuk konfirmasinya
- Setelah selesai konfirmasi, kembali ke laman www.prakerja.go.id
2. Cara Melengkapi Data Diri
- Masuk ke akun yang telah dibikin dengan alamat email serta kata sandi
- Masukan nomor KTP, serta tanggal lahir. Lalu klik "Berikutnya"
- Isilah formulir data diri dengan lengkap. (Nama lengkap, alamat, email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status pekerjaan, foto KTP, serta foto diri. Lalu klik "Berikutnya".
3. Tes Motivasi
- Setelah lengkap mengisi formulir, siapkan alat tulis untuk mengikuti tes kemampuan dasar selama 15 menit
- Tunggul email pemberitahuan dari Kartu Prakerja
- Setelah mendapatkan email, kembai ke situs dan bergabung ke gelombang pendaftaran
Setelah proses pendaftaran dan tes selesai, maka peserta gelombang 2 tinggal menunggu notifikasi apakah diterima atau tidak sebagai peserta Kartu Prakerja 2020 yang bisa dilihat di dashboard (halaman) akun www.prakerja.go.id, atau menunggu notifikasi sms.
Jika tetap tidak lolos, bersabarlah karena pendaftaran akan terus dibuka setiap minggu hingga akhir November 2020. Pendaftaran bisa dilakukan setiap saat selama 24 jam.
Pemerintah telah menetapkan setidaknya akan ada 164 ribu peserta yang akan diterima. Peserta yang tidak lolos di 1 pertama masih bisa mendaftar di gelombang 2. Begitujuga selanjutnya.
"Sistem penerimaan acak. Jika masih ada ruang di gelombang berikutnya bisa mendaftar lagi," ujar Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja, Panji Winanteya Ruky.