Cara Mas Bup Kediri Atasi Banjir Dekat Bandara, Bangun Embung
Pemerintah Kabupaten Kediri berencana membuat dua embung besar di dekat lokasi bandara. Pembuatan dua embung ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi banjir yang datang setiap tahun. Rencana pembangunan dua embung besar ini disampaikan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat melakukan sidak di area lokasi pembangunan Bandara Kediri, Sabtu 24 April 2021 sore.
"Banjir jangan disalahkan bandara. Banjir itu karena sumber mata airnya yang mulai banyak berkurang. Jadi banyak sekali di bagian atas lereng Gunung Wilis yang sekarang itu semula ditanam pohon sekarang diganti tanaman brambang, nah itu yang menyebabkan banjir," kata bupati berusia 28 tahun ini
Bupati yang akrab disapa Mas Bup ini, menjelaskan dua embung besar tersebut nantinya memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda. Saat musim kemarau, salah satu embung bisa mendistrubusikan air ke sejumlah tempat yang mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih. "Bahwasanya kalau di bagian barat sungai itu kalau musim hujan nggak bisa ndodok, kalau musim kemarau tak bisa cebok. Ini yang nggak boleh terjadi. Makanya kami rencana minta dibuatkan dua embung besar dekat bandara," kata putra dari Seketaris Kabinet Pramono Anung ini.
Diakuinya untuk merealisasikan rencana tersebut dibutuhkan waktu yang cukup lama. " Kita harus melakukan DED terlebih dahulu, panjang prosesnya, " katanya singkat.
Selain itu, Hanindhito Himawan Pramana juga ikut berkomentar perihal kesiapan pembangunan bandara yang diperkirakan sudah selesai pengerjaanya dan siap beroperasi pada tahun 2023 mendatang. "Gudang Garam dalam hal ini sudah mengkomunikasikan dengan baik pihak-pihak yang terkena pembebasan, dan progresnya sudah cukup baik. Jadi target dari Gudang Garam tahun 2023 awal sudah mulai comercial flight,” tandasnya.