Cara Hadapi Tantangan Internasional, Ini Pesan Dubes Jepang
Dunia saat ini semakin kompleks dan beragam. Banyak tantangan yang akan dihadapi oleh generasi muda ke depannya, mulai dari kerja sama internasional, konflik antar negara, kecanggihan teknologi, serta ekonomi global.
Pernyataan tersebut disampaikan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji pada gelaran Wisuda Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang ke-103, Kamis 24 Maret 2022.
Pria kelahiran Tokyo ini mengatakan, perubahan dunia terjadi dengan sangat pesat. Pada masa lalu, kerja sama internasional hanya dilakukan oleh sebuah negara. Namun saat ini, tidak hanya negara tetapi juga organisasi, perusahaan, bahkan bidang entertainment juga melakukan kerja sama internasional. Tak hanya kerja sama, konflik antar negara juga mengalami berbagai perubahan.
“Dahulu konflik antarnegara hanya berupa serangan fisik dan senjata. Namun sekarang konfik antar negara sudah sangat beragam seperti serangan siber dan beredarnya disinformasi atau berita palsu.
"Untuk mengatasi masalah-masalah yang akan timbul perlu adanya sebuah solusi yang seimbang, baik menggunakan cara tradisional maupun dengan menggunakan teknologi. Namun solusi yang diambil juga harus berpegang pada nilai-nilai kebangsaan,” ungkap Kanasugi.
Lebih lanjut, Kanasugi mengungkapkan bahwa untuk mengatasi berbagai masalah di masa depan perlu ada perhatian di beberapa bidang. Yang pertama adalah pentingnya sebuah kebebasan individu, namun kebebasan ini juga harus selaras dengan memperhatikan kestabilan sosial yang ada di masyarakat.
Kedua adalah mengembangkan ekonomi pasar. Tidak hanya sekadar mengembangkan saja, tetapi juga harus diiringi dengan perhatian terhadap lingkungan.
“Sebagai generasi muda, saya serahkan pemecahan masalah-masalah tersebut pada para wisudawan. Saya harap kalian dapat menemukan solusi terbaik dan berimbang untuk masa yang akan datang.
"Saya yakin kalian dapat menangani hal tersebut karena kalian merupakan lulusan dari salah satu universitas terbaik di Indonesia. Terakhir saya ucapkan terima kasih karena kalian telah melakukan yang terbaik selama masa perkuliahan dan saya doakan yang terbaik untuk anda di masa depan,” tutur Kanasugi di akhir sambutan, dilansir situs muhammadiyah.or.id
Keilmuan dan Pengalaman
Senada dengan Kanasugi, Rektor UMM Fauzan, mengatakan bahwa ilmu dan pengalaman yang para wisudawan raih semasa perkuliahan adalah modal yang kuat untuk berkompetisi dan menghadapi tantangan di masa depan.
Sekarang adalah era untuk kompetisi memperebutkan suatu kemenangan. Fauzan berharap para alumni akan dapat berkompetisi dengan baik sesuai pengalaman dan keterampilan yang di perolehnya.
“Sebagai alumni UMM, para wisudawan harus percaya diri karena telah mengemban ilmu di salah satu universitas terbaik di Indonesia. Tidak hanya meraih prestasi di tahap nasional, UMM juga telah berprestasi di taraf internasional. Bahkan pada bulan maret ini, UMM telah ditetapkan sebagai kampus terbaik rangking enam se- ASEAN.
"Jadi saya harap kalian dapat mengembangkan ilmu yang telah kalian raih dengan penuh percaya diri untuk menyongsong kompetisi di masa yang akan datang,” ujar Fauzan mengakhiri.
Advertisement