Cara Ganjar Perlakukan Warga Luar Provinsi di Jateng
Dalam situasi menghadapi pagebluk COVID-19 ini, kerja sama antar kepala daerah, terlebih jalinan komunikasi personal yang mereka lakukan bakal jadi jurus ampuh untuk menahan meluasnya penularan. Salah satu contohnya adalah yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Kerja sama antar daerah tersebut jadi penting karena arus hilir mudik masyarakat dari satu wilayah ke wilayah lain di negeri ini sangat tinggi. Sementara salah satu munculnya klaster penularan, banyak berasal dari kasus seperti itu.
Untuk menahan laju itu, bukan hanya menganjurkan warganya yang berada di perantauan untuk tidak mudik, di wilayahnya Ganjar seoptimal mungkin juga menahan warga dari luar daerah untuk tidak pulang kampung. Bahkan satu pekan terakhir setiap pagi, suami Siti Atikoh itu bersepeda keliling asrama warga dari beberapa provinsi lain.
Mereka yang disambangi Ganjar antara lain perkumpulan mahasiswa dari Papua, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung Lampung, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku sampai NTB. Suplai sembako Ganjar kirim, terutama mereka yang tinggal di asrama.
"Insyaallah kita bantu sembakonya agar mereka tetap bisa belajar dengan nyaman, orangtua tenang keluarga tidak khawatir. Saya pastikan dapurnya mereka memang tetap ngepul," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, dalam kondisi seperti ini semangat gotong royong yang mesti diutamakan. Saling membantu, tidak memandang warga tersebut berasal dari daerah mana.
"Semoga warga Jawa Tengah yang berada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan di manapun mendapatkan perlakuan yang sama. Pagebluk ini tidak pernah kita inginkan, maka harus diselesaikan bersama-sama," katanya.
Apa yang dilakukan Ganjar tersebut mendapat apresiasi dari para kepala daerah. Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah itu. Edy berharap jalinan kerjasama itu membawa kebaikan untuk semua.
"Terima kasih mas @ganjarpranowo atas perhatiannya pada anak2 kami disana, suatu kehormatan sekali bagi kami disini..semoga kerjasama ini membawa kebaikan bagi kita semua..kirim salam saya untuk anak2 kami disana, tetap sehat dan jaga nama baik kita orang Sumut ya," kata Edy melalui akun Instagram dan Twitternya @RahmayadiEdy.
Selain Edy Rahmayadi, wakilnya pun turut menyampaikan apresiasi lewat unggahan di akun instagramnya. Tanggapan lain juga diberikan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah. Bahkan Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret turut mengungkapkan terimakasih.
"Pak @ganjar_pranowo , terimakasih sudah menengok anak-anak kami yang berada di jateng," demikian caption yang disampaikan Karolin di akun instagramnya dr_karolin.