Cara Bertawakal yang Benar, Pesan Rasulullah Kadang Terlupakan
Dalam Kitab An-Nawadir pada bab 6 terdapat bahasan tentang Keutamaan Menyediakan Waktu Khusus untuk Ibadah.
Alkisah, terdapat seorang ahli ibadah yang menyembah Allah Swt. selama seratus tahun di tempat pertapaannya.
Suatu hari, setan membujuknya. Ahli ibadah itu pun keluar dari pertapaannya, dan pergi ke kota untuk mengunjungi kerabat-kerabat serta teman-temannya yang seakidah. Kemudian, ia diajak oleh salah seorang di antara mereka mampir ke rumahnya.
Si teman lalu membuat ahli ibadah tersebut bersumpah kepada Allah Swt. agar memberikan pertolongan atas tanggungannya. Ia pun menolongnya selama tujuh bulan.
Pada suatu sahur di antara malam-malam yang dilewati bersama teman itu, ahli ibadah tersebut menjerit dengan suara yang mencemaskan. Pemilik rumah kaget, berdiri dari tempat tidurnya dengan perasaan cemas.
"Apa yang terjadi padamu?" tanya pemilik rumah.
"Sebuah lampu dinyalakan untukku dan juga kepadanya," jawab ahli ibadah tersebut. Kemudian, ia melanjutkan perkataannya,
"Aku bermimpi bertemu seorang laki-laki berwajah tampan dan berpakaian bersih. Lalu, ia berkata kepadaku, 'Aku adalah
Rasulullah, Cacat apa yang engkau lihat pada Allah Swt. dan Rasul-Nya sehingga engkau meninggalkan ibadah kepada-Nya? Kembalilah ke tempat pertapaanmu, sebelum engkau meninggal dunia."
Setelah menceritakan mimpi itu kepada temannya, seketika, laki-laki ahli ibadah itu keluar dari rumah tersebut. Ia berkeliling di padang Sahara, minum dari air hujan serta makan dari daun-daun pohon.
CARA BERTAWAKAL YANG BENAR
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ يَقُوْلُ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللهِ أَعْقِلُهَا وَأَتَوَكَّلُ أَوْ أُطْلِقُهَا وَأَتَوَكَّلُ قَالَ اعْقِلْهَا وَتَوَكَّلْ.
*Dari Anas bin Malik berkata ; Ada seorang lelaki yang bertanya : Wahai Rasulullah apakah aku harus mengikat untaku kemudian bertawakal atau aku melepaskannya saja kemudian bertawakal ? beliau menjawab : " Ikatlah untamu kemudian bertawakallah."
( H. R. Tirmidzi no . 2707 )
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu : beriman, bertakwa, bertawakal kepada Allah dan selalu mendapat ridho dari Allah SWT. Aamiin....!!!
Semoga bermanfaat.
Advertisement