Cara Anggota VINCC Rayakan Ulang Tahun, Gowes Surabaya-Kediri
Jeffry Chai, anggota vin.cyclingclub (VINCC) punya cara berbeda dalam merayakan ulang tahun. Makan-makan di restoran sudah biasa, pergi ke kafe juga sudah mainstream.
Merayakan ulang tahun dengan gowes 113 km bersama kawan-kawan itu sesuatu yang luar biasa. Sengaja dipilih rute gowes yang flat menuju kota Kediri.
“Memang komunitas kami ini sangat solid. Kami biasa berdiskusi rute gowes di WA grup. Nah, kali ini diputuskan ke Kediri karena ada permintaan dari Jeffry yang kebetulan ulang tahun,” jelas Hardiyanto, ketua vin.cyclingclub.
Tanggal pun sudah diputuskan, Sabtu, 12 Maret. Tidak perlu pakai persiapan yang lama dan rumit. Karena anggota vin.cyclingclub sudah terbiasa turing jauh.
Seminggu sebelum ke Kediri ini, mereka sudah gowes Surabaya Malang pergi pulang 180an km. Sayangnya, pada hari dilaksanakannya turing Surabaya Kediri itu, Jeffry mengalami sakit sehingga batal ikut.
“Tetapi teman-teman sepakat tetap jalan karena ini merupakan agenda turing mingguan kami,” jelas Hardiyanto. Jeffry-pun tetap berkomitmen mentraktir anggota vin.cyclingclub yang gowes ke Kediri.
“Mohon maaf teman-teman, saya tidak bisa join karena ada sakit lama yang kambuh. Teatpi saya sudah booking makanan di tempat finis tetap di Waroeng Daoen dekat Simpang Lima Gumul Kediri untuk semua teman-teman vin.cyclingclub,” bilang Jeffry di WA grup menyesalkan dirinya tidak bisa ikut gowes seru ini.
Akhirnya, hari Sabtu, 12 Maret tiba, 46 cyclist anggota vin.cyclingclub berangkat dari Surabaya menuju Kediri. Titik kumpul pertama di club house perumahan pak ketua Hardiyanto di kawasan Vila Bukit Mas, Surabaya.
Lantas titik kumpul kedua di kawasan jalan Mastrip, Surabaya. Setelah absen dan doa bersama, perjalanan dimulai jam 5.30 pagi dengan mengambil rute Mastrip, Driyorejo, Mojokerto, Mojoagung, Pare, dan Kediri.
Agar tidak memberatkan, perjalanan dibagi tiga kali pitstop. Pertama di kawasan Jetis, Mojokerto kira-kira 30 km setelah berangkat.
Yong Setia, anggota vin.cyclingclub yang didaulat sebagai road captain sengaja memilih rute yang tidak banyak dilalui oleh kendaraan besar.
“Nanti lepas Mojokerto, di Mojoagung saya akan belokkan rombongan melewati persawahan sehingga pemandangannya tidak membosankan dan menghindari lalu lintas truk bis,” jelas pria kelahiran Mojoagung ini.
Lalu pitstop kedua di kawasan Mojoagung kira-kira sudah 60 km perjalanan. Dan pitstop ketiga di daerah Badas, mendekati finis. Kira-kira perjalanan sudah menempuh 80an km.
Yong Setia, sebagai road captain mengatakan bahwa sekitar 30an km lagi finis di Simpang Lima Gumul lalu berfoto-foto.
“Setelah foto baru makan siang di Waroeng Daoen,” bilangnya memberi komando.
Beruntung, meskipun sepanjang perjalanan banyak lubang jalan tetapi semua peserta bisa mencapai Simpang Lima Gumul dengan selamat tidak ada satupun insiden.
Setiba di Waroeng Daoen semuanya menikmati makan siang dan Jeffry melakukan video call untuk menyapa teman-temannya.
“Selesai makan kami semua pulang naik bis Kalisari yang memang sudah dimodifkasi sehingga bisa muat 20 cyclist dengan 20 sepeda di dalam bis,” tutup Hardiyanto.
Rute ulang tahun berikutnya kemana, vin.cyclingclub?