Cara Ampuh Hilangkan Bulu Ketiak yang Membuat Tidak Percaya Diri
Beberapa orang memiliki masalah penampilan seperti tidak percaya diri terhadap bulu ketiaknya. Selain itu, bulu ketika terkadang juga membuat pemiliknya merasa risi. Bulu ketiak sebenarnya berfungsi untuk mengurangi gesekan dengan kulit saat seseorang sedang melakukan aktivitas, seperti berlari dan berjalan. Hal ini akan membuat kulit ketiak tidak mudah mengalami iritasi.
Namun, ketiak sendiri merupakan area tubuh yang sering lembap karena banyak mengeluarkan keringat. Adanya bulu ketiak justru menyebabkan keringat terperangkap dan bakteri mudah berkembang biak, sehingga memicu bau badan. Tak heran jika ada beberap orang ingin membuat ketiaknya bebas bulu.
Beginilah cara menghilangkan ketiak yang ampuh dan menambah percaya diri Anda.
Cara Umum Menghilangkan Bulu Ketiak
1. Mencukur bulu ketiak
Mencukur merupakan salah satu cara paling mudah untuk menghilangkan bulu ketiak. Namun, cara ini biasanya hanya bertahan 1–3 hari sebelum bulu ketiak mulai tumbuh kembali.
Bila ingin melakukannya, disarankan untuk membasahi dan mengoleskan krim cukur terlebih dahulu pada kulit ketiak. Setelah itu, mulailah mencukur bulu ketiak sesuai dengan arah rambut tumbuh.
Meski mudah dilakukan, mencukur bulu ketiak dapat menyebabkan iritasi atau kulit terluka bila dilakukan dengan pisau cukur yang sudah tumpul. Selain itu, mencukur bulu ketiak juga dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam.
2. Mencabut bulu ketiak
Cara lain untuk menghilangkan bulu ketiak yakni dengan mencabutnya dengan menggunakan bantuan alat pencabut bulu ketiak atau pinset. Cara yang satu ini dapat bertahan 3–8 minggu hingga bulu ketiak muncul kembali.
Namun, sebaiknya bersihkan pinset dengan alkohol sebelum dan sesudah mencabut bulu ketiak guna mengurangi risiko iritasi dan infeksi pada kulit ketiak.
3. Melakukan waxing
Waxing dilakukan dengan cara mengoleskan cairan lilin pada ketiak dan menempelkan kain di atas lilin tersebut. Setelah itu, kain akan ditarik dengan cepat hingga bulu ketiak tercabut sampai ke akarnya.
Metode ini dapat dilakukan setiap 3-6 minggu atau saat panjang bulu ketiak mencapai sekitar 0,5 cm. Jika terlalu pendek, cairan lilin yang digunakan tidak dapat menempel pada bulu ketiak, sedangkan bulu ketiak yang terlalu panjang juga akan sulit ditarik.
Meski dapat menghilangkan bulu ketiak, waxing berisiko menyebabkan ruam kemerahan, iritasi, dan peradangan pada akar rambut.
4. Menggunakan krim penghilang bulu ketiak
Krim penghilang bulu ketiak kini semakin mudah ditemukan di pasaran. Krim ini bekerja dengan cara memecah keratin rambut, sehingga bulu ketiak akan rontok atau lepas dengan mudah.
Dalam menggunakan krim penghilang bulu ketiak, Anda tidak disarankan mendiamkannya terlalu lama, karena bisa menyebabkan kulit ketiak mengalami ruam dan meradang.
Selain itu, lakukan tes terlebih dahulu ketika akan menggunakannya, dengan cara mengoleskan krim penghilang bulu ketiak pada sebagian kecil area kulit untuk mengetahui apakah kulit Anda memiliki alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung di dalam krim tersebut.
5. Menggunakan metode laser atau IPL (Intense Pulsed Light)
Metode laser atau IPL merupakan cara menghilangkan bulu ketiak yang dinilai lebih efektif, karena hasilnya jauh lebih tahan lama daripada cara lainnya. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perawatan ini perlu dilakukan setidaknya 6 kali dengan jarak beberapa bulan.
Prosedur menghilangkan bulu ketiak dengan laser atau IPL berisiko menimbulkan efek samping, seperti kulit kemerahan, iritasi, perubahan warna kulit, dan munculnya jaringan parut. Oleh karena itu, prosedur ini disarankan dilakukan di bawah pengawasan dokter, biasanya oleh dokter kecantikan.
Cara Menghilangkan Bulu Ketiak dengan Bahan Alami
Bulu ketiak juga dapat dihilangkan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti:
1. Jeruk nipis
Cara menghilangkan bulu ketiak secara permanen yang pertama adalah dengan menggunakan jeruk nipis. Jeruk nipis mempunyai kandungan vitamin C yang bisa mencerahkan warna kulit ketiak yang menghitam. Bukan hanya itu, kandungan ini juga dipercaya dapat merontokkan atau menghilangkan bulu ketiak.
Caranya cukup dengan mengambil 1 buah jeruk nipis yang bagus. Kemudian potong jeruk nipis menjadi dua bagian yang sama. Lalu gunakan satu potongan jeruk nipis untuk digosokkan ke area kulit ketiak hingga merata. Lakukan hal yang sama pada bagian ketiak satu lagi dengan potongan jeruk nipis yang belum digunakan.
2. Lemon dan Mentimun
Lemon dan mentimun juga masuk dalam salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan bulu ketiak. Cara menghilangkan bulu ketiak dengan bahan ini sangat mudah. Pertama, menghaluskan buah mentimun dengan parut secukupnya.
Setelah itu, potong1 buah lemon dan memeras airnya. Kemudian, campurkan air perasan lemon tersebut dengan timun yang sudah dihaluskan. Aduk hingga rata sempurna. Lalu oleskan pada bagian ketiak dengan merata. Diamkan selama 15 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat.
3. Kapur sirih
Cara menghilangkan bulu ketiak secara permanen berikutnya bisa dengan memanfaatkan kapur sirih. Kapur sirih mempunyai kandungan kavinol, karkavol, kadinen dan zat samak yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan perawatan kecantikan kulit.
Kandungan ini dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bulu ketiak serta mencerahkan warna kulit ketiak yang menghitam. Caranya campurkan 1 sendok makan kapur sirih dengan air lemon hingga terbentuk adonan pasta.
Setelah itu, oleskan pada bagian ketika yang sudah dibersihkan sebelumnya. diamkan selama kurang lebih 30 menit. Jika sudah mengering, bilas dengan bersih menggunakan air hangat. Bagi yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya lakukan konsultasi dulu dengan dokter. Sebab, beberapa kandungan dalam kapur sirih ini bisa menyebabkan sensasi panas pada kulit yang sensitif.
4. Lemon, Gula dan Madu
Lemon masih menjadi bahan alami pilihan sebagai cara untuk menghilangkan bulu ketiak secara permanen. Caranya dengan mencampurkan gula untuk bahan scrub yang dapat membersihkan kulit ketiak dari kotoran. Sedangkan madu mempunyai sifat antibakteri yang bisa menghilangkan berbagai bakteri yang terdapat di sekitar area ketiak.
Pertama, campurkan 1 sendok makan gula pasir dengan 1 sendok makan madu dan 1 sendok makan air perasan lemon. Campurkan hingga semua bahan merata sempurna. Kemudian oleskan pada bagian ketiak hingga rata. Diamkan selama 30 menit. Bersihkan dengan menggunakan kain hangat dengan melakukan gerakan memutar berlawanan arah dengan pertumbuhan bulu ketiak.
5. Kunyit
Bahan alami selanjutnya yang bisa digunakan untuk menghilangkan bulu ketiak secara permanen adalah kunyit. Kunyit mempunyai kandungan minyak volatile yang berfungsi sebagai anti-inflamasi.
Selain itu kandungan kurkumin juga berguna sebagai anti-oksidan yang mampu menetralkan radikal bebas yang masuk atau menempel pada tubuh. Bukan hanya itu, bahan kunyit juga dapat digunakan untuk mencerahkan kulit ketiak yang menggelap.
Untuk melakukan cara ini, ambilah 2 sendok makan bubuk kunyit atau 2 ruas jari kunyit yang sudah dihaluskan. Kemudian campurkan dengan air hingga terbentuk adonan seperti pasta. Kemudian, oleskan pada kulit ketiak secara merata. Diamkan selama kurang lebih 30 menit hingga mengering. Lalu bilas dengan air hangat hingga bersih.
6. Pepaya muda, Kunyit dan Lidah buaya
Papaya muda mempunyai kandungan papain yang mampu mencegah pertumbuhan rambut pada ketiak. Sedangkan kunyit dan lidah buaya mempunyai kandungan khusus yang bermanfaat untuk menyehatkan kulit serta mampu memudarkan warna gelap pada kulit ketiak.
Caranya cukup mudah, yakni campurkan sendok makan bubuk kunyit atau parutan kunyit dengan buah papaya muda yang sudah dihaluskan dan 4 sendok makan lidah buaya. Aduk hingga membentuk adonan yang tercampur rata.
Kemudian oleskan pada area ketiak. Tunggu selama 30 menit, lalu bersihkan menggunakan kain hangat dengan memberikan gerakan memutar berlawanan arah dengan pertumbuhan bulu ketiak.
7. Jintan Putih
Tak hanya bisa dijadikan sebagai bumbu dapur, jintan putih bisa untuk kecantikan. Salah satunya bisa diandalkan untuk menghilangkan bulu ketiak secara alami. Jintan putih berkhasiat untuk menghambat pertumbuhan rambut.
Caranya siapkan 50 gram jintan putih dan 2 sendok teh kapur barus halus yang sudah dihaluskan. Campurkan semua lalu tuang air perasan lemon hingga berbentuk pasta. Selanjutnya, oleskan pada ketiak secara merata dan diamkan selama 15 menit. Lalu bersihkan dengan menggunakan air bersih.
Tips Merawat Ketiak
1. Mencukur bulu ketiak
Cukur bulu ketiak untuk menjaga kebersihannya. Kegiatan bercukur tidak akan membuat kulit ketiak jadi hitam atau bulu menjadi kasar. Karena faktanya, kulit ketiak dan tekstur bulu ditentukan oleh DNA. Iritasi kulit karena mencukur juga hanya terjadi alat cukur yang tidak didesain untuk wanita dan cara mencukur yang salah karena tidak menggunakan air dan pelembab.
Oleh karena itu, gunakan alat cukur yang didesain untuk wanita dengan fitur yang dapat melindungi kulit. Jangan lupa juga untuk membasahkan pisau cukur dan kulit sebelum mencukur. Usai mencukur bulu ketiak, pastikan pakai pelembab tidak langsung menggunakan deodoran.
2. Menggunakan deodoran
Setelah menggunakan deodoran seharian, bau ketiak mungkin masih wangi. Jika sudah tak ada aktivitas yang perlu menggunakan deodoran, Anda bisa membersihkannya untuk membebaskan kulit dari kandungan kimia deodoran tersebut.
3. Hari tanpa deodoran
Anda juga bisa melakukan sehari tanpa deodoran, atau bahkan lebih ketika hanya di rumah saja. Dan tidak perlu menggantinya dengan bedak. Karena ketiak juga perlu beristirahat dan kembali ke masa alaminya, kondisi seperti ini baik bagi pori-pori dan kelenjar yang ada di ketiak. Selama Anda menjaga kebersihannya, maka ketiak tidak akan bau.
4. Kulit ketiak juga bisa kering
Ada masa di mana ketiak akan menjadi kering. Saat seperti ini, Anda bisa menggunakan deodoran yang memiliki kandungan pelembab. Bisa juga mengangkat lengan sambil berbaring selama beberapa saat dan mengoleskan petroleum jelly. Selama beberapa saat, angin-anginkan bagian kulit ketiak dan tidurlah beberapa jam. Sesaat setelah tidur, bersihkan ketiak dengan air. Biarkan kering alami, hal tersebut juga bermanfaat untuk meregenerasi kulit dari ketiak yang kehitaman.
5. Makan yang tidak berbumbu tajam
Jika ingin terhindar dari bau badan, lakukan olahraga. Tapi, hindarilah makanan berbumbu tajam seperti pedas, petis, asin, MSG dan makanan terlalu manis. Karena ada beberapa makanan yang memang dapat menyebabkan bau badan dan ada juga yang menyebabkan tumpukan lemak sehingga tubuh kita mudah panas. Olahraga bisa menjaga tubuh tetap segar dan keringat tidak berbau tajam.