Cara Aman Berkendara Ketika Puasa, Ini Tips dari MPM Honda Jatim
Meski dalam kondisi menahan lapar dan haus saat berpuasa, pengendara motor harus tetap berkonsentrasi saat berkendara. Akan tetapi dalam keadaan puasa ketika perut kosong sering membuat pengendara tidak berkonsentrasi.
Berikut cara-cara yang bisa dilakukan agar tetap berkonsentrasi ketika berkendara saat berpuasa. Karena hal ini sangat penting bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, Dimas Satria Kelana memberikan tips agar tetap #Cari_Aman mengendarai motor saat berpuasa:
Menjaga pola hidup yang benar
Atur asupan makanan. Guna antisipasi perubahan jam makan, tambahkan asupan bernutrisi tinggi seperti mengonsumsi sayur, buah, vitamin dan memperbanyak minum air putih guna mencegah dehidrasi tubuh saat berkendara sehingga konsentrasi tetap terjaga.
Istirahat atau tidur yang cukup
Sebagai antisipasi perubahan jam tidur, atur ulang waktu tidur untuk memastikan tidur tetap cukup. Banyak orang yang merasakan kantuk luar biasa saat di bulan puasa yang tentunya dapat membuat pengendara lebih cepat lelah dan konsentrasi berkurang.
Memilih rute dengan tepat
Pada waktu bepergian sebaiknya pilih rute yang akan digunakan, pemilihan rute yang tepat dapat mengurangi kelelahan berkendara akibat cuaca panas dan kemacetan. Hindari jam-jam padat, misalnya dengan berangkat lebih awal. Usahakan tidak berkendara di siang hari yang panas. Begitu juga dengan watu pulang, cari waktu yang tepat karena biasanya menjelang buka puasa jalanan akan lebih macet.
Gunakan perlengkapan berkendara
Gunakan perlengkapan yang aman dan nyaman sehingga tubuh menjadi lebih rileks saat berkendara. Perlengkapan itu juga bisa meminimalisir luka-luka jika terjadi crash ringan saat berkendara.
Fokus berkendara
Fokuskan energi saat berkendara, sehingga konsentrasi dapat tetap terjaga dan berkendara aman. Berpikir positif akan membantu dalam mengelola emosi sehingga konsentrasi berkendara tetap terjaga.
Pemanasan sebelum berkendara
Selain meningkatkan respons saat berkendara, pemanasan dapat dilakukan untuk mengonfirmasi kesiapan fisik untuk berkendara.
Mengikuti protokol kesehatan
Meski berkendara, pengendara masih wajib gunakan prokes seperti memakai masker, memakai sarung tangan, membawa cairan pembersih tangan dan menjaga jarak. Selain itu jaga jarak saat bertemu orang lain, misalnya ketika membeli makanan dan minuman saat buka puasa Ramadan di perjalanan.
Prediksi bahaya
Dengan melakukan prediksi bahaya, maka dapat mengantisipasi perubahan perilaku pengguna jalan. Misalnya, pengendara yang tergesa-gesa menjelang waktu berbuka puasa, pengendara yang menepi saat waktu berbuka puasa, pejalan kaki yang menawarkan jajanan berbuka puasa di tepi jalan dan lainnya.
“Sangat penting untuk selalu menjaga kondisi tubuh yang fit selama dan selalu utamakan #Cari_Aman saat berkendara di jalan. Lakukan juga pemeriksaan kendaraan sebelum berkendara. Dan dalam situasi pandemi yang belum berakhir ini, protokol kesehatan tetap harus diutamakan,” kata Dimas.
MPM Honda Jatim merupakan salah satu pendukung acara liputan khusus Ngopibareng.id di Grand Prix of Indonesia (MotoGP) Mandalika 2022.
Advertisement