Capaian Vaksinasi Lansia Rendah, Jember Kembali ke PPKM Level 3
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Jember kembali ke level 3. Hal itu disebabkan cakupan vaksinasi dosis dua khusus lansia belum mencapai 40 persen.
“Inmendagri Nomor 13 tahun 2022 sudah turun. Warga Jember harus menerima kenyataan bahwa saat ini PPKM di Kabupaten Jember berada di level 3,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jember Lilik Lailiyah, Rabu, 02 Maret 2022.
Berdasarkan Inmendagri itu Jember bukan hanya satu-satunya kabupaten di Jawa Timur yang berada di level 3, namun juga ada 29 kabupaten lainnya di Jawa Timur yang selevel dengan Kabupaten Jember.
Penyebab level PPKM naik ternyata bukan karena jumlah kasus yang sedang meningkat tajam di Kabupaten Jember. Namun karena cakupan vaksinasi dosis dua khusus lansia yang masih di bawah 40 persen.
Hingga saat ini cakupan vaksinasi dosis dua khusus lansia di Jember mencapai 36,7 persen. Cakupan vaksinasi itu turun dibandingkan cakupan yang berhasil dicapai pada bulan Februari 2022 lalu.
“Cakupan vaksinasi dosis dua khusus lansia turun karena ada perbaikan sistem KPC PEN, sehingga capaian vaksinasi mulai awal Maret tidak terekam di sistem. Kita sudah melapor ke Provinsi dan Pusat, semoga hari ini tanggal 2 Maret sudah ada perbaikan,” tambah Lilik.
Sambil menunggu perbaikan sistem, Satgas Covid-19 Jember masih gencar melakukan vaksinasi agar biasa mencapai target sebelum masuk bulan suci Ramadan. Petugas sudah melakukan berbagai terobosan untuk mengejar cakupan vaksinasi itu.
Selain dengan door to door ke rumah warga dan menyediakan vaksin di setiap unit layanan kesehatan, Satgas juga menggandeng Dinas Sosial. Petugas vaksinasi melakukan vaksinasi massal di setiap ada pembagian bantuan sosial.
Meski sudah melakukan berbagai terobosan, ternyata cakupan vaksinasi dosis dua khusus lansia di Jember masih belum mencapai 40 persen.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, proses mengejar cakupan vaksinasi dosis dua khusus lansia di Kabupaten jember penuh tantangan. Meskipun TNI Polri juga turut berjibaku, namun masih sulit mencapai target.
“Dosis dua khusus lansia luar biasa tantangannya. TNI POLRI berjibaku, termasuk juga meminta bantuan RT RW tetap kita harapkan,” kata Hendy.
Rendahnya cakupan vaksinasi dosis dua lansia di Jember dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat. Masyarakat sampai saat ini masih merasa kasus covid-19 di Kabupaten Jember masih landai, padahal meningkat tajam.
Untuk itu, Hendy meminta Ketua RT dan RW selalu mengajak atau membawa warganya untuk melakukan vaksinasi. “Kami meminta bantuan RT RW membawa warganya untuk vaksin. Bisa dibawa saat Jumat, Sabtu, dan Minggu,” lanjut Hendy.
Hendy menargetkan saat memasuki bulan Ramadan cakupan vaksinasi sudah mencapai 40 persen. Bahkan Hendy menargetkan 60 persen agar Jember berada di posisi aman.
Lebih jauh Hendy menjelaskan, saat ini Satgas Covid-19 Jember sudah mulai melakukan vaksinasi ke sekolah-sekolah menyasar siswa SD.