Capaian Vaksinasi di Mojokerto Jauh dari Target Herd Immunity
Angka vaksinasi di Kabupaten Mojokerto masih mencapai 9,76 persen dari total 815.557 jiwa. Artinya, baru 79.604 jiwa yang menerima vaksin. Sementara pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto menyentuh 70 persen populasi atau 815.557 jiwa untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto merilis, vaksinasi COVID-19 harus menyentuh 815.557 jiwa agar tercipta kekebalan kelompok di Kabupaten Mojokerto. Terciptanya herd immunity diharapkan bisa mengakhiri pandemi corona yang terjadi sejak Maret tahun lalu.
Sasaran tersebut meliputi 3.946 SDM kesehatan, 62.475 lansia, 81.447 petugas publik, 568.118 masyarakat rentan dan umum, serta 99.571 remaja usia 12-17 tahun. Masyarakat rentan terdiri dari penduduk pra-lansia usia 50-59 tahun, karyawan pabrik, santri dan pelaku pariwisata.
"Capaian vaksinasi COVID-19 per 8 Juli 2021 dosis pertama 79.604 jiwa atau 9,76 persen, sedangkan dosis kedua 39.648 jiwa atau 4,86 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra, Jumat 9 Juli 2021.
SDM kesehatan menjadi satu-satunya sasaran yang telah tuntas divaksin Corona di Kabupaten Mojokerto. Bahkan, vaksinasi memembus 108,86 persen dari sasaran yang ditentukan pemerintah pusat 3.946 jiwa. Yakni 4.296 SDM kesehatan menerima vaksin dosis pertama dan 4.107 orang menerima dosis kedua.
Capaian tertinggi kedua vaksinasi Corona di Kabupaten Mojokerto adalah petugas publik. 42.982 jiwa atau 52,77 persen dari 81.447 petugas publik telah disuntik dosis pertama. Sedangkan petugas publik yang menerima dosis kedua baru 26.960 jiwa.
Disusul capaian vaksinasi lansia yang baru mencapai angka 22,16 persen atau 13.849 dari 62.475 jiwa yang sudah disuntik dosis pertama. Sedangkan lansia penerima dosis kedua masih 4.429 jiwa saja.
Capaian vaksinasi corona terhadap masyarakat rentan dan umum hanya 3,24 persen atau 18.442 dari 568.118 jiwa yang menerima dosis pertama. Penerima dosis kedua baru 4.152 orang saja.
Sementara capaian vaksinasi remaja menjadi yang paling rendah di Kabupaten Mojokerto. Yakni baru 35 atau 0,04 persen dari 99.571 remaja yang menerima dosis pertama. Belum satu pun remaja di Bumi Majapahit menerima dosis kedua.
Dibantu polisi dan TNI, kata Langit, Pemkab Mojokerto berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk mencapai target kekebalan kelompok. Namun, pihaknya tidak bisa berbuat banyak selama alokasi vaksin dari pemerintah pusat masih terbatas.
"Alokasi vaksin mengacu pada laju vaksinasi di kabupatan dan kota. Semakih tinggi pencapaian vaksinasi, maka alokasi vaksin dari pemerintah pusat akan ditambah," ujarnya.
Untuk diketahui sebagian besar vaksin corona yang dialokasikan untuk Kabupaten Mojokerto merk Sinovac. Hanya 1.210 dosis merk AstraZeneca.
Advertisement