Walikota Pasuruan Pantau Vaksinasi untuk Dua Ribu Santri
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memantau pelaksanaan vaksinasi untuk dua ribu santri dan santriwati Ponpes Salafiyah di Kota Pasuruan, Selasa 31 Agustus 2021.
Saat memantau pelaksanaan vaksinasi untuk dua ribu santri dan santriwati Pondok Pesantren Salafiyah, Gus Ipul ditemani oleh Kapolresta Pasuruan, AKBP Arman dan Dandim 0819 Inf. Nyarman. Tak lupa pengasuh Pondok Pesantren KH. Idris Hamid juga ikut menyambut.
"Alhamdulillah sejak kemarin dan hari ini kita bisa melaksanakan vaksinasi dua ribu santri salafiyah atas bantuan vaksin dari Pangdam V Brawijaya," kata Gus Ipul.
Sebagai informasi, vaksinasi bagi santri ini merupakan bantuan dari Pangdam V Brawijaya melalui Dandim 0819. Vaksin bantuan dari Pangdam V Brawijaya ini memang dikhususkan santri pondok pesantren yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan.
"Terima kasih kepada Pangdam V Brawijaya dan Dandim 0819 atas bantuan vaksinnya," lanjut Wali Kota.
Gus Ipul juga bersyukur karena sampai saat ini Kota Pasuruan sudah berhasil menjangkau 55 persen dari total warga Kota Pasuruan.
"Sedikit lagi akan mencapai 70 persen. Dan kabar baiknya lagi per hari ini Kota Pasuruan ditetapkan oleh Mendagri sudah ada di level 2," kata Gus Ipul.
Pencapaian ini, menurutnya berkat kerjasama dari semua pihak, termasuk Satgas COVID-19 dan forkopimda yang sudah bekerja keras.
"Alhamdulillah bisa dikatakan berhasil, juga karena dukungan para kyai dan ulama khususnya keluarga besar Pondok Salafiyah," ujar Gus Ipul.
Sementara itu, Dandim 0819 mewakili Pangdam V Brawijaya, berharap bantuan vaksinasi ini bisa bermanfaat khususnya bagi para santri yang ada di Kota dan Kabupaten Pasuruan.
"Semoga dengan vaksinasi bagi santri di Ponpes Salafiyah ini menambah pencapaian vaksinasi di Kota Pasuruan walaupun sudah turun di level 2 tetap terapkan protokol kesehatan jangan sampai lengah," ujarnya.
Kapolreta AKBP Arman juga berpesan kepada seluruh santri sebagai penerus bangsa untuk memajukan bangsa Indonesia kedepannya.
"Saya yakin dengan kesehatan iman dan taqwa dari seluruh santri, saya optimis insyaallah bangsa dan negara Indonesia ini bisa maju atas dukungan para santri semua sebagai masa depan bangsa dan negara ini," ujar Arman.
Acara ditutup dengan doa oleh pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Idris Hamid, yang kemudian dilanjutkan memantau langsung pembangunan Pondok Salafiyah baru yang sekarang masih tahap pembangunan.