Capaian Boster Rendah Pemkot Kediri Minta Warga Tak Pilih Vaksin
Capaian vaksin booster di Kota Kediri tergolong rendah, baru sekitar 15,1 persen. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima menganggap hal tersebut sangatlah wajar, mengingat kegiatan vaksinasi dosis ke-3 di Kota Kediri baru berjalan sekitar 2 minggu.
"Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi agar kami bisa membooster masyarakat," terang mantan Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri ini, Rabu 9 Februari 2022. Vaksin booster diperuntukkan bagi warga kategori usia 18 tahun ke atas.
Mantan dokter tim sepak bola Persik Kediri ini memiliki target vaksin booster bisa terserap hingga 100 persen nantinya. Lebih lanjut ia tidak memungkiri jika masih ada stigma di masyarakat yang merasa takut untuk divaksin dosis ketiga.
"Ini saya juga heran, tidak usah pilih-pilih vaksin, jadi booster ini ada aturannya. Masyarakat kalau mau booster segera datang saja, nggak usah takut. Apa pun vaksin yang digunakan, dijamin aman," terangnya.
Maka karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat jika ada kesempatan untuk vaksin booster, segera dimanfaatkan. Karena dirinya tidak yakin, kedepan ketersediaan vaksin booster ada lagi.
Ia menilai, jika pandemi gelombang ke-3 saat ini, menyebabkan kasus bertambah, tetapi yang dirawat di rumah sakit masih tergolong rendah. Ia juga memprediksi puncak penularan virus Covid -19 akan terjadi pada akhir bulan Februari hingga awal bulan Maret 2022.
Catatan redaksi, artikel ini mengalami koreksi pada Kamis, 10 Februari 2022,pukul 07:46 WIB.
Advertisement