Canvendis Menang Etape 10, Makin Mendekati Rekor Merckx

Semakin dekat Mark Cavendish (Deceuninck-Quickstep) meraih rekornya sebagai peraih juara etape terbanyak mengalahkan Eddy Merckx yang 34 kali. Kemarin, Selasa malam WIB, 6 Juli, Cavendish memenangkan Tour de France. Sekaligus ini menjadi kemenangan ke-33. Tinggal satu lagi untuk menyamai Eddy Merckx.

Manxman, julukannya makin memperkokoh dirinya sebagai pemuncak point classification dengan tambahan 50 point. Makin jauh dari Wout van Aert (Jumbo-Visma) dan Jasper Philipsen (Alpecin-Fenix).

Etape 10 berangkat dari kota Albertville menuju Valence sejauh 190 km ini mengalami halangan angin dari depan di 30 km terakhir. Tapi Deceuninck-Quickstep terus mengontrol peleton dan terus menghadang angin dan menata kereta cepatnya demi mengantarkan Cavendish menjadi juara.

“Cara lama, berlari secepat mungkin demi mencapai finis,” bilang Cavendish. “Saya tahu finis ini dan saya tidak bisa meraih kemenangan di sini tahun 2015 lalu. Saya tertinggal dan saya hampir menangis. Greipel menang saat itu. Saya mempelajarinya. Saya tahu bila kita mengambil tikungan terakhir itu melebar kita bisa mempertahankan kecepatan. Itu juga bisa membelah angin tapi kita tidak menghiraukannya karena kita memiliki kereta cepat untuk sprint yang solid,” jelas Cavendish.

Meski begitu, Cav terus merendah. Dia mengatakan di balapan ini ada juara Tour of Flanders, ada juara dunia yang mengenakan yellow jersey. Ada Michael Morkov yang akhirnya harus keluar dari TdF demi Olimpiade. “Ini adalah hasil kerjasama tim yang harus saya hargai dan saya ucapkan terima kasih,” tuturnya merendah.

Profil Tour de France etape 10. (Foto: Istimewa)

Arkea-Samsic, Alpecin-Fenix, dan Bora Hansgrohe mengancam keberadaan Deceuninck-Quickstep di garis finis etape 10 ini. Tetapi hasil kerja keras Michael Morkov di 150 meter terakhir membuat Cavendish bisa berada di depan hingga 250 meter sebelum sprint lurus menuju garis finis.

Posisi kedua direbut oleh Van Aert dan Philipsen yang finis hampir bersamaan dengan pembalap berusia 36 tahun itu.

Nacer Bouhani (Arkea-Samsic) dan Michael Matthews (Team BikeExchange) menggenapi peringkat empat dan lima etape 10 ini. Memang tidak diragukan lagi dominasi Deceuninck-Quickstep di etape flat. Sama dengan dominasi Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) di etape pegunungan.

Pembalap asal Slovenia ini masih mengenakan yellow jersey. Dominasinya masih lumayan jauh 2 menit 1 detik dari Ben O’Connor (AG2R Citroen) dan Rigoberto Uran (EF Education Nippo) yang berjarak 5 menit 18 detik.