Cantengan Mengganggu Aktivitas! Begini Cara Mengatasinya
Cantengan pada kaki merupakan kondisi umum yang pernah dialami siapa saja. Penyebab cantengan biasanya karena cara memotong kuku yang salah, kurang menjaga kebersihan, sampai adanya infeksi jamur pada kuku.
Jari yang mengalami cantengan biasanya akan mengeluarkan nanah, membengkak, hingga mengeluarkan bau yang tak sedap. Kebanyakan kondisi seperti ini hanya dapat ditangani dengan operasi kecil. Namun jangan salah, karena cantengan juga dapat diatasi dengan beberapa cara alami seperti dalam ulasan Ngopibareng.id berikut ini. Yuk, disimak.
Bagaimana Cantengan Terjadi?
Cantengan merupakan kondisi tumbuhnya salah satu sisi kuku atau ujung kuku ke dalam daging di sekitar kuku. Kondisi ini ditandai dengan nyeri, bengkak, dan kemerahan, di area sekitar kuku yang mengalami cantengan. Cantengan paling sering terjadi pada ibu jari kaki.
Cantengan juga umum terjadi. Umumnya, kondisi ini tidak berbahaya jika tidak ada penyakit gangguan aliran darah atau diabetes sebelumnya. Cantengan hanya akan menimbulkan nyeri, khususnya saat berjalan dan mengenakan sepatu. Bila dibiarkan atau penanganan yang dilakukan tidak tepat, bisa terjadi infeksi.
Penyebab Cantengan
1. Sepatu terlalu sempit
Penggunaan sepatu dan kaus kaki yang terlalu sempit dibandingkan dengan ukuran kaki bisa menyebabkan kuku jari kaki yang tumbuh ke dalam. Sepatu yang terlalu sempit bisa dikarenakan ukurannya yang kecil, desain bagian ujung yang sempit, atau bagian ujung yang rata.
Menurut ahli dermatologist dan spesialis kuku di Dermatology & Laser Center of Chapel Hill. Sepatu terlalu sempit menjadi penyebab paling umum seseorang terkena cantengan.
2. Memotong kuku terlalu pendek
Memotong ujung kuku terlalu pendek dapat mendorong kulit di sekitarnya untuk melipat kuku. Hal tersebut memicu kuku menjadi tumbuh ke dalam kulit.
3. Cedera kuku jempol
Cedera kuku jempol bisa disebabkan tak sengaja menjatuhkan sesuatu pada ujung jari kaki, menendang sesuatu yang keras, dan kecelakaan lain yang dapat memicu kuku jari kaki tumbuh ke dalam.
Hal ini kerap terjadi pada anak-anak karena aktivitas bermain yang tinggi. Maka tidak menutup kemungkinan anak dapat mengalami cedera saat bermain sehingga menyebabkan kaki menjadi cantengan.
4. Pertumbuhan kuku melengkung ke dalam kulit
Kuku yang tumbuh ke dalam kulit juga dapat menyebabkan cantengan. Kondisi tersebut akan meningkatkan risiko kuku tumbuh ke jaringan lunak, dan menyebabkan peradangan yang memungkinkan terjadinya infeksi.
Hal tersebut juga bisa dikarenakan faktor keturunan, batas kuku pada jari kaki beberapa orang secara signifikan melengkung ke dalam, dengan demikian, kuku memiliki kecenderungan untuk tumbuh ke dalam.
5. Kebersihan kaki atau keringat berlebih
Menjaga kebersihan kaki atau menjaga keringat agar tidak berlebih sangat penting dilakukan oleh siapa saja. Karena jika kulit jari kaki dan kaki lembab dan hangat, maka lebih berisiko untuk mengalami cantengan. Begitu pula terjadinya infeksi jamur pada kaki yang dapat meningkatkan risiko cantengan.
Gejala Cantengan
Cantengan ditandai dengan munculnya nyeri, bengkak, dan kemerahan pada jari, khususnya di samping kuku. Berikut ini adalah gejala atau keluhan yang dapat muncul akibat cantengan:
1. Kuku yang mengalami cantengan terasa nyeri saat disentuh atau mendapat tekanan, seperti saat memakai sepatu.
2. Kulit di sekitar kuku yang mengalami cantengan membengkak, memerah, dan mengeras.
3. Terdapat penumpukan cairan di sekitar kuku yang mengalami cantengan.
4. Keluar darah atau nanah dari kulit dekat kuku yang mengalami cantengan.
Jika cantengan disertai dengan infeksi, penderitanya mungkin akan mengalami demam, tidak enak badan, atau meriang.
Komplikasi Cantengan
Kondisi cantengan jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan beragam komplikasi, di antaranya:
1. Infeksi yang menyebar ke bagian kaki lain bahkan hingga ke tulang
2. Paronikia
3. Timbul borok
4. Aliran darah terhambat
5. Kerusakan saraf
6. Kematian jaringan (gangrene)
Faktor Risiko Cantengan
Ada beberapa faktor juga yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami cantengan, antara lain:
1. Aktif berolahraga, seperti sepak bola, futsal, atau kickboxing, bahkan tari balet;
2. Kurang menjaga kebersihan kaki;
3. Kecenderungan genetik.
Cara Mencegah Cantengan
1. Potong kuku kaki lurus.
Jangan melengkungkan kuku agar sesuai dengan bentuk bagian depan jari kaki. Jika Anda sedang melakukan pedikur atau perawatan kaki, mintalah orang yang melakukannya untuk memotong kuku secara lurus.
Jika Anda memiliki kondisi yang menyebabkan aliran darah menjadi buruk ke kaki dan tidak dapat memotong kuku sendiri, maka segera menemui ahli secara teratur untuk memotong kuku.
2. Pertahankan kuku kaki dengan panjang sedang
Usahakan untuk selalu memangkas kuku kaki agar rata dengan ujung jari kaki. Jika Anda memotong kuku kaki terlalu pendek, maka tekanan dari sepatu pada jari kaki dapat mengarahkan kuku untuk tumbuh ke dalam jaringan.
3. Kenakan sepatu yang pas
Sepatu yang terlalu menekan jari kaki atau menjepitnya juga dapat menyebabkan kuku tumbuh ke jaringan di sekitarnya. Jika Anda memiliki kerusakan saraf pada kaki, kemungkinan Anda tidak dapat merasakan apakah sepatu terlalu ketat.
4. Menggunakan alas kaki pelindung
Jika aktivitas yang pada membuat Anda berisiko melukai jari kaki, maka sebaiknya kenakanlah alas kaki pelindung, seperti sepatu berujung baja.
5. Memeriksakan kondisi kaki
Jika Anda mengidap diabetes, sebaiknya periksakan kondisi kaki setiap hari guna mengetahui tanda-tanda kuku kaki yang tumbuh ke dalam atau masalah kaki lainnya.
Cara Mengobati Cantengan
1. Minum obat pereda nyeri untuk cantengan
Salah satu obat yang bisa Anda peroleh untuk meredakan gejala cantengan adalah obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan naproxen, yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi rasa sakit pada kuku jari kaki. Selain itu, konsumsi obat ini juga dapat membantu mengurangi pembengkakan.
2. Rendam kaki dengan air hangat
Selain obat-obatan, cara lain untuk mengobati cantengan adalah dengan merendam kaki dengan air hangat. Cara menghilangkan cantengan yang satu ini bermanfaat untuk membantu menjaga kebersihan area jari yang terinfeksi dan bebas dari bakteri.
Hal pertama yang bisa dilakukan, Anda bisa merendam kaki dalam air hangat secara rutin setiap hari. Bahkan, bisa juga menambahkan garam Epsom untuk menambah rasa nyaman.
Cara membuatnya:
- Siapkan baskom berisi air hangat
- Tambahkan garam dan aduk hingga rata
- Rendam kaki selama 15 menit sebanyak 2-3 kali dalam sehari
3. Rendam kaki dengan sari cuka apel
Tidak hanya larutan garam dan air hangat, Anda juga bisa merendam kaki dengan campuran sari cuka apel dan air hangat. Begini, cuka apel sering dianggap sebagai obat cantengan alami karena bersifat antiseptik, anti nyeri, dan anti peradangan.
Meski belum ada penelitian yang membuktikan hal tersebut, Anda bisa memanfaatkan cuka apel sebagai pilihan alternatif mengatasi cantengan dengan cara mencampurnya dengan air hangat dan dipakai rendaman kaki selama 20 menit.
4. Mengoleskan krim atau salep antibiotik
Bila cantengan belum terinfeksi bakteri dan masih tergolong ringan, Anda bisa menggunakan salep atau krim antibiotik untuk mengatasi cantengan. Untuk mempercepat penyembuhan dan membantu mengurangi risiko infeksi. Perlu diingat bahwa penggunaan krim atau salep sebaiknya diresepkan oleh dokter. Salep yang diresepkan contohnya adalah Neosporin dan Bactroban (Mupirocin).
5. Balut kuku cantengan dengan perban
Jari kaki yang cantengan sebaiknya dibalut dengan perban. Menutup jari kaki dengan perban setidaknya menjaga kebersihan kuku dan terhindar dari kotoran yang mungkin masuk dan menginfeksi kuku yang rusak.
Cara mengobati cantengan yang satu ini juga dilakukan agar kuku kaki mendapatkan bantalan ekstra dan tidak lecet bila terkena sepatu atau sandal.
Cara Mengatasi Cantengan dengan Herba Alami
1. Daun dewa
Melansir dari buku berjudul 1001 Resep Herbal, daun dewa efektif mengobati cantengan. Tanaman herba ini memiliki efek farmakologis antibakteri dan antijamur yang bisa mengobati cantengan.
Caranya cukup mudah yakni, siapkan daun dewa segar secukupnya. Cuci lalu tumbuk daun dewa sampai halus. Kemudian bubuhkan daun dewa di area cantengan dan balut dengan perban.
2. Tempuh wiyang
Tempuh wiyang alias jonghe bermanfaat mengobati cantengan. Dari seluruh bagian tanaman, daun dan batang tanaman tempuh wiyang bermanfaat sebagai obat herbal.
3. Cuka apel
Cuka apel mengandung antimikroba dan antibakteri. Kandungan tersebut dipercaya mampu mengobati cantengan. Penggunaannya cukup mudah, celupkan kapas ke dalam cuka apel lalu tempelkan di bagian cantengan.
Awalnya pengobatan ini akan menimbulkan bau tidak sedap. Namun tidak perlu khawatir karena hal tersebut merupakan tanda bila cuka apel sedang melakukan proses pengobatan.
4. Minyak tea tree
Tea tree mengandung flavonoid yang berperan sebagai antiinflamansi, antiseptik, dan antibakteri. Cara mengobati cantengan dengan minyak tea tree cukup mudah. Pertama teteskan minyak tea tree di atas kasa lalu balutkan ke area cantengan, jangan lupa untuk selalu mengganti balutan kasa tersebut sekitar dua sampai tiga kali.
5. Gel lidah buaya
Lidah buaya memiliki sifat antibakteri dan antiseptik serta mengandung antioksidan polyphenol untuk mengurangi inflamansi karena catengan. Untuk merasakan manfaatnya, cara hanya dengan mengoleskan gel lidah buaya ke area cantengan kemudian tutup dengan perban.