Cannondale & Trek Uji Coba Sepeda Gravel Terbaru
Ajang balapan sepeda paling "keras", Unbound Gravel yakni semacam Paris-Dakar bila di balapan mobil menjadi tempat uji coba produk baru. Utamanya yang berhubungan dengan gravel.
Dua merek besar Amerika Serikat, Cannondale dan Trek menguji coba sepeda gravel terbaru mereka. Saat ini, di line up produk mereka sudah memiliki varian gravel. Cannondale dengan Topstone alloy dan karbon. Trek dengan Checkpoint.
Nah, saat mengikuti Unbound Gravel itu, Ted King, salah satu mantan pembalap profesional road bike yang sekarang menekuni balap gravel ini disponsori Cannondale dengan menggunakan sepeda baru. Bukan Cannondale Topstone.
Meskipun secara bentuk siluet frame mirip dengan Topstone lengkap dengan logo Cannondale, tetapi frame terbaru ini tidak lagi menggunakan “per daun” di seat tube. Dan sudut seat stay lebih tinggi dan tidak menekuk ke depan seperti Topstone yang sudah beredar saat ini.
Frame gravel baru ini menggunakan dropped seatstay mirip dengan milik Supersix Evo. Dipadukan dengan headtube dan fork yang mirip milik Topstone. Dengan absennya “per daun” ala Topstone, diyakini sepeda ini lebih stiff (kaku) sehingga lebih condong digunakan untuk balapan.
Varian ini akan mengisi ruang kosong di antara Topstone dan Super-X, varian Cannondale untuk cyclocross. Saat ini Cannondale sudah mendaftarkan dua tipe ke UCI yakni SuperSix EVO CX dan EVO SE.
Diyakini frame baru ini adalah salah satu dari dua nama itu. Atau bisa juga sebagai pengganti Super-X yang sudah lima tahun belum berganti model.
Rupanya tidak hanya Cannondale yang mencoba frame baru di ajang balapan Unbound Gravel ini. Trek, produsen sepeda terbesar di Amerika Serikat juga menurunkan Checkpoint terbarunya.
Quinn Simmons, pembalap Trek-Segafredo yang dulunya adalah juara Junior Worldchampionship ini menggunakan sepeda gravel baru. Bukan Checkpoint.
Sepertinya sepeda gravel terbaru ini mengawinkan berbagai bentuk frame sepeda Trek lainnya. Head tube mencontek milik Emonda. Pertigaan seat tube mirip dengan Domane SL.
Bagian kokpit juga sangat bersih dengan kabel dalam. Kabel rem-pun masuk ke dalam head tube sama seperti sepeda Trek seri road bike. Sedangkan seatpost mirip dengan seat mast yang digunakan oleh Checkpoint.
Desain dari Isospeed-nya agar berbeda bentuknya dibandingkan Checkpoint. Tetapi malah lebih mirip dengan Isospeednya Domane SL. Tidak itu saja, bentuk top tube juga mirip Domane. Yang mana lebih melengkung dibandingkan dengan Checkpoint yang ada sekarang ini.
Garpu depan nampak ada dudukan untuk fender. Meskipun di foto tidak nampak, tetapi besar kemungkinan bagian belakang juga ada dudukan fendernya.
Kapan dua sepeda ini akan launching? Belum ada informasi lebih lanjut maupun rilis resmi dari kedua pabrikan Amerika Serikat ini. Kita tunggu saja perkembangannya.