Campagnolo Super Record Wireless S, Seri High End Lebih Ekonomis
Saat ini, grupset yang disebut-sebut paling high end adalah Campagnolo. Grupset ini buatan Italia, yang kompetitornya adalah bikinan Jepang dan Amerika Serikat. Dan, harganya yang di atas dua kompetitor itu.
Shimano bikinan Jepang memiliki seri tertinggi Dura-Ace. Sedangkan Amerika Serikat memiliki brand SRAM. Dengan seri tertingginya, SRAM Red AXS.
Nah, Campagnolo memiliki seri tertinggi Super Record Wireless. Baru-baru ini, Campy, sebutannya, meluncurkan seri tergress, Super Record Wireless S.
Diklaim seri ini adalah termasuk seri tertinggi. Tetapi dengan harga yang lebih ekonomis. Seberapa ekonomis? Campy merilis harganya Super Record Wireless S ini USD4299.
Di Indonesia belum ada seri terbaru ini. Tetapi sebagai acuan, seri Super Record Wireless dibanderol hampir Rp. 80 juta.
Dan, harga di Indonesia ini lebih mahal daripada Shimano Dura-Ace dan SRAM Red AXS. Pun harga banderol 4299 dolar Amerika Serikat (AS) itu juga lebih mahal dari dua kompetitornya itu.
Apa beda Super Record Wireless S dengan yang non S? Karena harga yang lebih ekonomis, tentunya ada beberapa komponen yang dibuat tanpa material high end.
Contohnya crankset karbon tidak lagi hollow. Sehingga bobotnya lebih berat. Tetapi lebih mudah untuk diproduksi dan lebih hemat biaya.
Secara bobot, Super Record Wireless S ini lebih berat 150 gram menjadi 2,670 kg dibandingkan Super Record Wireless yang 2,518 kg.
Pembandingnya, tentu Shimano Dura-Ace berbobot 2,579 kg dan SRAM Red AXS sekitar 2,548 kg. Untuk perbandingan giginya, Campy Super Record Wireless S ini lebih variatif.
Chainring ada tiga kombinasi. 45/29, 48/32, dan 50/34. Ada juga 52/36, 53/39, dan 54/40. Untuk pilihan sproket ada 10-27, 10-29, dan 11-32.
Kita tunggu saja, harga berapa grupset ini ketika masuk ke Indonesia.
Advertisement