Campagnolo Ekar, Groupset 13 Speed Sepeda Gravel Paling Ringan
Campagnolo, produsen grupset asal Italia sangat intens mempelajari dunia sepeda gravel, salah satu “aliran” road bike yang sedang booming saat ini. Campy, sebutan untuk Campagnolo telah melakukan survei terhadap 4.500 pengguna sepeda gravel.
Mereka ditanya apa yang diperlukan di sepeda gravel, terutama bagian groupsetnya. Dari hasil survei itu Campy menyimpulkan, pengguna sepeda gravel membutuhkan ketahanan, pengereman maksimal, keamanan rantai, pilihan gigi dan harus ada opsi untuk 1X (one by-single chainring). Semua itu yang harus ada di sebuah groupset untuk sepeda gravel.
Akhirnya, Campagnolo melahirkan, Ekar, Kamis 24 September WIB. Sebuah nama yang unik, diambil dari nama sebuah gunung di Italia. Selain lima keharusan dari hasil survei itu, Campy menambahkan satu fitur lagi, 13 speed!
Ya, groupset 13 speed bakal jadi masa depan. Memang Campy bukan yang pertama memproduksi groupset 13 speed, sebelumnya ada Rotor 1x13 speed. Tapi itu untuk road bike bukan untuk gravel bike. Seperti apa detail dari groupset Ekar 13 speed sistem mekanikal ini ?
Sproket dan rantai
Campagnolo Ekar menawarkan sproket dalam tiga opsi. Ada 9-36 untuk endurance, ada 9-42 untuk gravel race, dan ada 10-44 untuk gravel adventure. Dengan rasio seperti ini:
Endurance (340g): 9-10-11-12-13-14-16-18-20-23-27-31-36
Gravel Race (390g): 9-10-11-12-13-14-16-18-21-25-30-36-42
Gravel Adventure (410g): 10-11-12-13-14-15-17-19-22-26-32-39-44
Sproket ini berbahan kombinasi besi dan aluminium jadi ketahanannya tidak diragukan lagi. Dan rasio itu sudah dipelajari agar bisa membuat cadence tetap konstan. Sekaligus memberi banyak opsi untuk pengguna sepeda gravel.
Rear Derailleur
Meskipun Campy menawarkan tiga ukuran sproket, cukup satu rear derailleur (RD) bisa mengakomodasi ketiga sproket itu. RD ini berbahan kombinasi carbon reinforced polyamide dan aluminium. Dengan beberapa bagian menggunakan stainless steel. Sekali lagi untuk ketahanan. Tapi masih isa mengejar bobot ringan.
Tentu RD ini menggunakan kopling sehingga rantai akan lebih “tenang” tidak terlalu banyak melompat-lompat saat melewati medan kasar atau gravel.
Brake shifter levers
Untuk shifter, Campy mempunyai nama sendiri. Mereka menyebutnya dengan Ergopower. Secara bentuk mirip dengan milik road bike biasa. Tapi secara detail ada banyak perbedaan.
Paling utama tentu, hanya bagian kanan yang shifter untuk mengganti gigi di sproket. Karena Ekar bersistem 1X (one by-single chainring). Jadi bagian kiri tidak bertugas mengganti gir di crank.
Kedua lever ini menggunakan sistem hidrolik untuk pengereman disc brake. Sama seperti Campy lain, masih menggunakan sistem “jempol” untuk memindah gigi sproket agar turun (pindah gigi jadi lebih berat).
Uniknya, Ekar bisa pindah gigi ringan (pindah ke sproket besar) langsung tiga step dalam sekali tekan. Tapi pindah gigi turun (berat) dengan jempol hanya satu gigi per sekali tekan.
Menurut hasil survei hal ini sangat diperlukan. Campy menganggap cyclist akan memerlukan seketika pindah gigi ringan secara mendadak karena menemukan medan yang berat.
Tapi untuk pindah gir berat, tidak diperlukan otomatis pindah beberapa gir. Itu hasil survei mereka dan benar-benar diaplikasikan ke Ekar.
Brake lever (shifter) Ekar berbahan aluminium. Sedangkan shift paddles yang menggunakan jempol berbahan plastik. Sama seperti Campy lainnya. Semuanya menggunakan laser cut sehingga pas di tangan.
Sistem pengereman
Ekar menggunakan kaliper rem sistem flat mount untuk disc brake. Sama dengan groupset Campy yang untuk road bike. Hampir semua komponen jeroannya sama dengan milik road bike.
Campy mengembangkan sistem pengereman untuk semua groupsetnya bersama Magura. Menggunakan mineral oil untuk olinya. Dan kampas rem DB310 yang kompon organik. Cocok untuk digunakan saat kering maupun basah.
Rotor (piringan cakram) Ekar model floating dengan bahan stainless steel kombinasi anodized hitam. Campy menawarkan apabila ingin lebih ringan bisa menggunakan rotor milik road bike yang berbahan aluminium. Rotor Ekar ini tersedia dalam ukuran 140 mm dan 160 mm dan hanya sistem centerlock.
Crankset
Ekar hanya tersedia sistem 1X (one by-single chainring). Dengan crank model empat kaki mirip seperti crank versi road bike. Tapi ini lebih kecil dengan jarak lubang 123 mm, bisa dipasangi chainring ukuran 38t, 40t, 42t, dan 44t dengan narrow wide tooth profile.
Kaki crank berbahan karbon dikombinasikan dengan spindle (as tengah) besi. Tentu menggunakan sistem Hirth Joint, yakni Campagnolo Ultra-Torque crank yang sudah bertahun-tahun jadi andalan Campy.
Panjang kaki crank tersedia dalam pilihan 165 mm, 170 mm 172,5 mm, dan 175 mm.
Bottom bracket
Ekar memiliki sistem bottom bracket berbeda dengan milik road bike. Sekali lagi terima kasih pada survei, Campy mengembangkan sistem bottom bracket yang lebih tahan kotoran. Main gravel pasti kotor berdebu, pasir, bahkan lumpur.
Disebut ProTech system. Dengan sealing ring eksternal yang menjadi bagian dari struktur bottom bracket itu menjamin kebersihan bearingnya. Sehingga tidak mengurangi performa dan memperpanjang usia bottom bracket.
Bobot
Menurut Campagnolo, full set groupet Ekar memiliki bobot 2,385 gram (dengan pilihan sproket 9-36T). Bobot ini lebih ringan 86 gram dibandingkan dengan groupset SRAM Force 1x11 speed mekanikal dengan sproket 10-42T.
Juga lebih ringan 242 gram dibandingkan SRAM Force AXS 1x12 speed wireless elektrikal groupset dengan sproket 10-33T.
Bagaimana bila dibandingkan dengan Shimano GRX? Campy Ekar lebih ringan 343 gram dibandingkan groupset asal Jepang itu. Dengan spesifikasi GRX 1x11 speed sproket 11-42T.
Bila kita menghitung gram itu termasuk sangat besar. Apalagi Ekar menggunakan 13 speed tentunya 13 sproket di belakang. Juga Ekar harus mempertahankan ketahanan (durability) di kala harus mengejar bobot ringan. Dua hal yang bertolak belakang tapi bisa disatukan dalam Campagnolo Ekar 13 speed mekanikal groupset ini.
Soal harga? Silahkan browsing sendiri di website Campagnolo, di sana tercantum semua harga dalam hampir semua mata uang. Silahkan menikmati era baru bermain gravel!