Ini Penyebab Kasus Covid-19 di Tempat Kerja Meningkat
Menurut Camat Tambaksari, Ridwan Mubarun, di daerah yang dia pimpin saat ini kasus Covid-19 banyak ditemukan di wilayah perkantoran. Hal tersebut dikarenakan para karyawan sudah mulai bekerja seperti biasanya.
"Banyak terjadi tren di tempat kerja karena sekarang banyak tempat kerja yang karyawannya ikut tes. Jadi yang muncul memang tempat kerja. Tapi tetap kita lakukan tracing kepada warga biasa," kata Ridwan, kepada awakmedia, Rabu, 29 Juli 2020.
Ridwan mengungkapkan, naiknya kasus di perkantoran tersebut dikarenakan banyak perusahaan yang menerapkan program wajib rapid test dan swab test sebelum mulai bekerja.
"Karyawannya ikut rapid, dan swab kalau reaktif. Ketika perkantoran membuat program seperti itu, banyak muncul kasus-kasus itu," jelasnya.
"Tambak Sari dan kecamatan lain juga sama. Juga banyak kasus muncul dari tenaga kesehatan, karyawan rumah sakit, cleaning service, secutiry. Karena mereka diminta untuk tes juga," lanjutnya.
Oleh sebab itu, kata Ridwan, jika ditemukan pekerja dengan hasil positif, Kecamatan Tambaksari akan langsung melakukan tracing. Seperti dari keluarga dan pegawai yang sempat melakukan kontak langsung.
"Kita harus berani mengetes mereka," ungkapnya.
Sementara Wakil Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto, mengatakan seperti diamanatkan dalam Perwali Nomor 33 Tahun 2020 sebagai perubahan atas Perwali Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Surabaya, bahwa setiap tempat kerja harus mempunyai atau membentuk gugus tugas.
"Seperti kantor Linmas kami punya gugus tugas, siapa yang bertugas mengecek suhu tubuh, mengingatkan pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan sebagainya diharapkan bisa dibentuk di semua unit kerja. Saya lihat banyak yang sudah terbentuk," tutupnya.
Advertisement