Camat Sawahan Benarkan Informasi Positif Covid di Puskesmas
Beredar kabar jika para staf di Puskesmas Banyu Urip Surabaya terpapar Covid-19. Camat Sawahan Yunus saat dikonfirmasi Ngopibareng.id, membenarkan adanya informasi bahwa sebanyak 20 karyawan di Puskesmas Banyu Urip terpapar virus Covid-19. Informasi ini diperoleh dari Kepala Puskesmas Sawahan.
Yunus mengklaim bahwa dia dan kepala Puskesmas Banyu Urip berada di satu di grup WhatsApp yang sama. Sehingga adanya laporan tersebut memang wajar untuk koordinasi. "Memang ada laporan seperti itu. Karena kan memang kota satu grup gitu. Jadi ya laporan biasa. Untuk melaporkan keadaan di lapangan gitu," kata Yunus, Selasa 14 Juli 2020.
Yunus mengaku, setelah mendapatkan informasi itu dirinya langsung meneruskan ke Kepala Dinas kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Selain itu juga untuk berkoordinasi langkah selanjutnya.
Namun, Yunus tak mau gegabah melakukan langkah lebih lanjut, meski menjadi kepanjangan tangan Walikota Surabaha di daerah sawahan. Menurut dia, semua langkah harus sesuai dengan gerak Kadinkes dan gugus tugas Covid-19 Kota Surabaya.
"Ini kan puskesmas. Jadi ya saya konfirmasi ke Kadinkes. Sama kayak yang lain mau ngonfirmasi kebenaran. Karena puskesmas itu di bawah Dinkes kan. Saya rasa kadinkes juga langsung mengambil langkah ya," jelasnya.
Setelah adanya informasi tersebut, menurut Yunus, Puskesmas Banyu Urip tetap beroperasi seperti sedia kala. Dia mengaku belum ada langkah untuk mengimbau warga yang ingin berobat bisa berpindah ke puskesmas lain.
"Masih beroperasi. Kalau pindah-pindah gitu, ya itu nunggu dari Kadinkes dulu ya," katanya.
Sebelumnya dikabarkan, ada sebanyak 21 orang di Puskesmas Banyu Urip yang positif Covid-19. Mereka yang terpapar mulai dari dokter, bidan, petugas apotek yang sedang hamil hingga juru parkir.
Kabar yang beredar tersebut berdasarkan laporan untuk Camat Sawahan M. Yunus. Laporan tersebut berbunyi:
"Ijin laporan Pak Camat, saat ini Kondisi PKM Banyu Urip dalam keadaan zona hitam, Pak.
Dari 59 staf dan karyawan PKM Banyu Urip terdampak Covid-19:
21 Swab PCR Positif tdd:
3 Dokter (1 sdh MRS dg covid19);
1 istri d 1 anak dari dokter yg MRS
6 Perawat
3 Bidan (2 hamil)
2 Apotek (1 hamil)
2 Analis Laborat
2 Staf Admin (TU)
1 tukang parkir
Mohon disarankan kepada masyarakat yang akan berobat ke PKM BU bisa dialihkan ke PKM terdekat. Kami tidak boleh lockdown, tapi kami juga khawatir dan kasihan dengan pasien yang berobat ke PKM BU. Mohon doa dan support-nya supaya kondisi PKM cepat pulih dan masuk zona hijau secepatnya," demikian keterangannya hingga viral di media sosial.