Calvino Samudra di Konflik Hotma Sitompol, Diduga Konsultan Palsu
Konflik rumah tangga pengacara Hotma Sitompul dengan Desiree Tarigan dibumbui isu perselingkuhan. Ada kabar miring tentang perselingkuhan Hotma Sitompul dengan menantunya, Mikhavita Wijaya, yang tengah proses cerai dengan sang suami, Bams eks Samsons.
Kini giliran Desiree Tarigan yang dibongkar aibnya oleh Hotma Sitompul. Ia memperlihatkan foto-foto kebersamaan istrinya dengan Calvino Samudra. Dalam foto yang ditampilkan tersebut, Desiree Tarigan tengah berpose tersenyum ke arah kamera bersama Calvino Samudra.
Enggan menuduh perselingkuhan, Hotma Sitompul membiarkan masyarakat menilai sendiri soal momen kebersamaan tersebut. "Saya tidak pernah bilang selingkuhan, saya cuma kasih foto. Boleh nggak dikasih lihat mana tadi fotonya," ujar Hotma Sitompul saat konferensi pers di LBH Mawar Saron, Sunter, Jakarta Utara, Selasa 6 April 2021.
Meski tak menuduh, namun pernyataan ini seolah menggiring opini bahwa Desiree Tarigan memiliki hubungan spesial dengan Calvino Samudra. Tak mau isu itu makin melebar, ibu Bams eks Samson ini membantahnya.
"Foto yang dipertunjukkan oleh Dr Hotma Sitompul adalah foto yang diambil pada saat acara ulang tahun saya, dan beliau juga ada di situ," kata Desiree Tarigan melakukan pembelaan.
"Apa masuk diakal, saya yang berumur 59 tahun dan sudah lama monopouse, masih ada sadar untuk dituduh selingkuh? Dan tuduhan itu disebarluaskan di media," imbuhnya sambil menangis.
Sementara itu pihak Calvino Samudra belum memberikan respons atas tuduhan tersebut. Namun siapa sangka, kemunculan nama Calvino Samudra justru membuka kasus lama yang menjeratnya. Seorang pengusaha alat kecantikan mengaku menjadi korban dugaan penipuan Calvino Samudra berkedok sebagai konsultan bisnis.
Siti Fahrani Djamal selaku kuasa hukum pengusaha alat kecantikan itu menyebut, Calvino Samudra telah menyalahi aturan kontrak kerjasama. "Calvino Samudra juga sedang berkasus dengan kami atas dugaan kasus penipuan. Klien kami sudah melakukan pembayaran untuk jasanya. Namun ia menghilang tanpa kabar," beber Fahrani kepada awak media.
Farhani membeberkan awal mula perjanjian kliennya dan Calvino Samudra bekerjasama pada 12 Oktober 2020 lalu, dan seharusnya berakhir pada 12 April 2021. Sang pengusaha dijanjikan keuntungan hingga Rp1 miliar. Namun, lanjut Fahrani, saat Calvino Samudra sudah menerima dana Rp280 juta, ia justru menghilang tanpa kabar.
"Calvino tidak achieve target, kita sudah upayakan semua yang dia sarankan untuk dilakukan, tapi justru dari dia yang tidak mengerjakan pekerjaannya sebagai konsultan. Terakhir dia kontak pada 9 Januari lalu, dan semenjak itu tidak melaksanakan pekerjaannya," sambung pemilik akun @farhanidjamal ini.
Lebih lanjut, Farhani mengaku bahwa kliennya telah banyak mengalami kerugian. Total uang yang telah dikeluarkan kliennya sebesar Rp280 juta, di mana angka tersebut adalah biaya pengembangan bisnis yang dijanjikan oleh Calvino Samudra. Atas kejadian ini, Farhani melaporkan Calvino Samudra dan adiknya, Calvina Samudra ke Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus penipuan, pada Kamis 8 April 2021.
Laporan ini diterima oleh pihak Polda Metro Jaya dengan nomor LP/1869/IV/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ tanggal 8 April 2021. Pasal yang dilaporkan adalah Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang penipuan.