Maju Pilwali, Sholeh: Ahok Saja Bisa, Saya Juga Pasti Bisa
Wakil Ketua DPC Partai Gerindra yang juga pengacara, Muhammad Sholeh resmi mendeklarasikan diri maju sebagai calon Wali Kota Surabaya melalui jalur independen.
Sholeh yakin bisa melawan para calon-calon lain yang akan maju dalam pemilihan wali kota 2020, seperti Whisnu Sakti Buana, Eri Cahyadi, Dyah Katarina, Fandi Utomo, Gus Han, hingga politisi muda PSI, Dhimas Anugrah.
Bagi Sholeh, dari beberapa nama tersebut tak ada yang setara dengan Wali Kota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini. Bahkan Sholeh mengklaim kemampuan para kandidat tersebut tak sampai 30 persen dari kemampuan Risma. Karena itu, ia yakin bisa melawan para calon itu.
"Ya, kalau saya sama mereka beranilah bersaing. Nama-nama yang muncul itu 30 persen tidak ada yang bisa menyamai Risma. Jadi, peluang sangat terbuka," ujar Sholeh.
Sholeh yakin bisa meraup suara untuk memenangi kontestasi Pilkada Surabaya 2020. Ia berkaca saat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sempat menggunakan jalur independen saat maju dalam pemilihan DKI.
Ia melihat, Ahok saja bisa mendapat satu juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan program teman Ahok. Sedangkan di Surabaya, calon independen hanya butuh 140.000 KTP untuk bisa memajukan diri sebagai calon dari jalur independen.
"Tidak mudah 140.000 KTP. Kalau Ahok bisa, ya saya juga bisa karena jumlahnya di bawah Ahok," katanya. (alf)