Calon Panglima Ini Pernah Gendong Siswi yang Muntah di Hadapan Jokowi

Setahun lebih bekerja bersama dengan Presiden membuat Marsekal Hadi Tjahjanto paham benar dengan karakter Jokowi. Hal itu tampak pada saat peresmian pesawat N219 sebagai pesawat Nurtanio, di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 10 November lalu.

Saat itu puluhan anak sekolah dasar menemani Jokowi meresmikan pesawat N219. Tiba saatnya Jokowi mengucapkan "Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan pesawat N219 sebagai pesawat Nurtanio," tiba-tiba ada seorang siswi yang berada paling depan muntah. Siswi ini mungkin kelelahan karena lokasi acara yang panas menyengat.

Jokowi sudah menunjuk ke arah siswi yang muntah. Seorang ajudan sebenarnya sudah mendekat Jokowi untuk mengetahui maksud dari JOkowi. Namun sayangnya, aksi ajudan itu kalah cepat dibandingkan dengan Marsekal Hadi Tjahjanto. Marsekal Hadi Tjahjanto langsung membopong siswi yang muntah tersebut ke arah belakang pesawat untuk beristirahat. Padahal dia memakai seragam lengkap.

Marsekal Hadi Tjahjanto maju menjadi calon tunggal Panglima Tentara Nasional Indonesia. Jika uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat berjalan mulus, Hadi akan mengganti posisi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan pensiun dari jabatan pada Maret 2018 mendatang.

Hadi Tjahjanto bukan orang asing bagi Jokowi. Pada Juli 2015, Jokowi mengangkat Hadi sebagai Sekretaris Militer Presiden. Pangkatnya juga naik menjadi Marsekal Muda. Hadi bertugas membantu kerja Presiden selama lebih dari satu tahun, sebelum akhirnya dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan pada November 2016. Tiga bulan setelah menjabat sebagai Irjen Kemenhan, Jokowi melantik Hadi sebagai KSAU. (amr)