Calon Ketum di Kongres Surabaya, Raihan Tawarkan Empowering HMI
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan menggelar Kongres Nasional HMI, pada Rabu 17 Maret 2021. Ada 26 kandidat calon Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI. Namun, dari puluhan calon itu, hanya ada beberapa nama yang digadang-gadang sebagai penerus R. Saddam Al-Jihhad, Ketum PB HMI terakhir. Sebelum digantikan Arya Kharisma sebagai Pj Ketua Umum.
Salah satunya ialah kader HMI Cabang Bulaksumur, Sleman, Jogjakarta, Raihan Ariatama. Ia dikenal sebagai aktivis muda progresif, dengan pemikiran out of the box.
Lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Jogja ini memiliki laman pribadi untuk menuliskan gagasan tulisan-tulisan kenegaraan di laman raihanariatama.id. Usianya masih 29 tahun.
Pria kelahiran 1992 ini menempuh studi S1 di Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (2011-2016) dan kemudian melanjutkan studi S2 di Magister Ekonomi Pembangunan (MEP) UGM, Konsentrasi Perencanaan Pembangunan Daerah (2017-2019).
Beberapa organisasi telah digeluti Raihan Ariatama, antara lain di level intra kampus, Raihan terlibat aktif di Jamah Muslim Fisipol (JMF) UGM (2011-2012), Korps Mahasiswa Politik dan Pemerintahan (KOMAP) UGM (2011-2012), Partai Mahasiswa (Boulevard Party) sebagai Ketua Umum (2013-2015), dan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM sebagai Menteri Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM) (2014); sedangkan di level ekstra kampus, ia aktif di Forum Komunikasi Mahasiswa Minang (FORKOMMI-UGM) sebagai Ketua Umum (2013-2014) dan berproses.
Raihan Ariatama lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 25 Desember. Tempat banyak para pemikir dan pendiri bangsa berasal. Salah satunya Wakil Presiden ke-1 RI, Mohammad Hatta. Proses Raihan di HMI bukanlah sebentar. Ia memulai dari tingkat bawah. Dari level komisariat lalu ke cabang hingga pengurus besar.
Di komisariat Raihan Ariatama menjabat sebagai Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) HMI Komisariat Fisipol UGM (2013-2014). Masuk ke Cabang, ia mendapat kursi sebagai Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Bulaksumur Sleman (2015-2016). Hingga akhirnya menduduki posisi Ketua Umum HMI Cabang Bulaksumur Sleman (2016-2017).
Di PB HMI, Raihan Ariatama adalah Fungsionaris PB HMI (2018-sekarang). Tidak hanya di ranah struktural, ia juga telah melaksanakan jenjang perkaderan HMI mulai dari Latihan Kader I, Latihan Kader II, Senior Course, hingga Latihan Kader III.
Bukan hanya bergelut di organisasi 'Hijau Hitam'. Raihan Ariatama juga aktif di beberapa organisasi lainnya. Salah satunya ia sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Pada ranah profesional, Raihan Ariatama pernah bekerja sebagai peneliti di Institute for Democracy and Welfarism (IDW) tahun 2018-2019. Dilanjutkan masuk ke Pandiva Niaga tahun 2019.
Sebelum kongres HMI, Raihan Ariatama sempat menggelar forum grup diskusi yang membahas salah satu gagasannya untuk panji HMI. Gagasan Raihan untuk HMI ini lebih mengarah kepada keikutsertaan HMI dalam mengisi perkembangan zaman dan era teknologi serta mampu beradaptasi lebih baik dan lebih cepat dengan semua perkembangan itu.
Hal ini juga mendorong HMI untuk juga bisa mandiri secara ekonomi melalui kegiatan ekonomi dan adaptasi baru pola pengkaderan HMI yang lebih baik dan sesuai tuntutan zaman. Dengan menghadirkan dua panelis yakni Dr. Sofyan Sjaf (Wakil Ketua LPPM IP) yang hadir secara luring dan Dr. dr. Taufik Pasiak M.Kes, MPd.I (Ilmuan Otak dan Prilaku, Dekan Fak. Kedokteran UPN Veteran Jakarta) yang ikut hadir secara daring.
Dalam kegiatan launching gagasan yang bertemakan “HMI Menuju Satu Abad”. Raihan Ariatama memaparkan empat poin utama dengan tagline “Empowering HMI”, yakni pemberdayaan HMI menjadi pengikat dari gagasan gagasan yang ditawarkan oleh Raihan Ariatama.
HMI Digital, HMI E-4.0, HMI Incubator Entrepreneurship, dan HMI Perisai Kebangsaan merupakan empat poin utama dalam membangun dan memperbaharui HMI. Raihan Ariatama juga optimis bahwa gagasan yang ditawarkannya adalah hal yang paling dibutuhkan HMI hari ini.
“InsyaAllah apa yang kami tawarkan dan gagasan yang kami bawa akan menjadi sesuatu yang baru dan baik untuk HMI kedepannya. Tinggal bagaimana kita semua, seluruh kader HMI sepakat dan mau bersama sama pula menjadikan Empowering HMI sebagai gagasan bersama sehingga apa yang kita harapkan untuk HMI bisa terwujud,” ucap Raihan Ariatama.
Hari ini namanya mencuat sebagai salah satu kandidat kuat Ketua Umum PB HMI. Namun semua keputusan ada di organisasi. Ada di pagelaran Kongres Nasional yang digelar di Surabaya.
Advertisement