Calon IKM Mandiri di Mojokerto Dilatih Tenun ATBM
Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memberikan pelatihan tenun Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) bagi calon pelaku Industri Kecil Menengah atau IKM Mandiri.
Pelatihan ini digelar di rumah produksi tenun ikat Budi Iswanto di Dusun/Desa Kedung Uneng, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Senin 28 Maret 2022. Kali ini, sebanyak 10 orang dilatih memproduksi tenun ikat menggunakan ATBM.
Pelatihan IKM Mandiri non APBD ini diharapkan mampu melahirkan calon pelaku IKM tenun baru di Kabupaten Mojokerto. Pasalnya industri rumahan tenun Budi Iswanto ini digadang satu-satunya di Kabupaten Mojokerto.
Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah mengatakan bahwa pelatihan IKM Mandiri ini untuk saling berbagi antara pelaku IKM dengan calon pelaku IKM baru.
"Kita fasilitasi sebanyak 10 orang dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Mojokerto untuk belajar tenun ikat. Harapan kita agar tenun ini merambah ke Kecamatan lain karena peminatnya banyak," kata Iwan.
IKM tenun ini menjadi salah satu perhatian Pemkab Mojokerto yang harus dikembangkan. Tak hanya itu beberapa pelatihan juga akan menyusul yakni untuk pelatihan songkok, hijab, perca serta mukena. Total ada tujuh pelatihan IKM Mandiri yang diselenggarakan sampai 30 Maret 2022.
"Jadi ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Mojokerto karena tenun ini untuk di Desa Kedung Uneng ini baru pertama, ini satu-satunya ya. Ini yang akan menjadi tantangan kami untuk kita kembangkan lebih besar lagi ke depan," tegas Iwan.
Saat ini, menurut Iwan, IKM tenun Budi Iswanto sendiri kewalahan melayani pesanan. Hal ini tidak ditunjang oleh jumlah tenaga kerja yang ia miliki. Saat ini Budi Iswanto hanya bekerja berdua bersama istrinya.
"Nanti ke depan, kita akan bantu untuk pendampingan, terus kita siapkan sarana prasarananya, bantuan alat-alatnya nanti kita siapkan," tandasnya.
Advertisement