Calon Gubernur Jatim Perlu Tahu Ini
SURABAYA : Calon Gubernur Jawa Timur perlu mendengarkan Prof Dr.Yatim Riyanto, yang bicara dalam "FGD Pendidikan Memberi Sangu Cagub & Cawagub Jawa Timur 2017", di Garden Palace, 26 Oktober 2017, tadi siang.
Menurut Dr Yatim, Jatim jangan dianggap tidak banyak masalah soal pendidikan. Setumpuk masalah harus diselesaikan, mulai wajib belajar 12 tahun yang jauh dari memenuhi, hingga problem buta aksara.
"Menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Jatim harus paham itu. Jangan hanya bicara politik dan ekonomi saja. Tetapi pendidikan juga sangat penting," tegasnya.
Dalam dialog yang diadakan MEP Institute ini, Guru Besar Unesa dan Pejabat Eselon 1 di jajaran Kemendikbud ini menegaskan, Kualitas pendidikan di Jatim masih jauh dari standar.
"Hasil UKG Guru nilainya masih dibawah 60. Semangat belajar Guru rendah, aturan tumbang tindih antara Pusat, Propinsi dan Daerah. Maka Gubernur Jatim nantinya harus paham atasi masalah ini, " tegasnya.
Sementara Isa Ansori, Dewan Pendidikan Jatim menambahkan, dibutuhkan sosok Gubernur dan Calon Gubernur yang memahami dunia pendidikan.
"Kompleksitas masalah, aturan kewenangan yang tumbang tindih selama ini merugikan masyarakat. Maka, kami menunggu sosok yang kuat dan berani mengambil kebijakan. Warga harus dilindungi hak pendidikannya," tegas Isa.
Acara yang juga menampilkan Dr Mugono, Ketua MGMP Jatim, Drs.Muchtar ketua HIPKI Jawa Timur, juga dihadiri sejumlah tokoh pendidikan Jawa timur dan puluhan wartawan.
"Kami akan gelar sejumlah FGD untuk memberi sangu kepada siapapun yang mencalonkan Cagub dan Cawagub. Biar mereka memahami masalah pendidikan di Jawa Timur, " imbuh Yusron Aminulloh, Direktur MEP institute sebagai penyelenggara.
Yusron menjelaskan, kami akan gelar Forum besar Desember 2017 nanti, dengan beberapa lembaga dan organisasi pendidikan mitra pendidikan di Jatim untuk mengetahui visi pendidikan dari Cagub dan Cawagub.
"Masyarakat ingin tahu sejauh mana beliau-beliau memahami masalah pendidikan dan bagaimana solusi yang akan ditawarkan." tambah Yusron.(*)
Advertisement