Caleg PDIP Banyuwangi Laporkan Dugaan Manipulasi Suara ke Bawaslu
Dugaan manipulasi perolehan suara kembali terjadi di Banyuwangi. Dugaan ini dilaporkan Tim hukum calon legislatif (caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Marcelinus Florianus Gadi Gaa.
Manipulasi perolehan suara diduga melibatkan oknum penyelenggara pemilu di tingkat Kecamatan Kabat.
Koordinator Tim Hukum Marcelinus Florianus Gadi Gaa, M. Habli Hasan menyatakan, dugaan manipulasi ini terjadi menyusul ditemukannya perubahan perolehan suara dalam D Hasil atau hasil rekapitulasi tingkat kecamatan. Dugaan ini resmi dilaporkan ke Bawaslu Banyuwangi, Jumat, 1 Maret 2024.
“Melaporkan adanya dugaan tindak kecurangan dari oknum penyelenggara, dalam hal ini di wilayah Kecamatan Kabat. Dalam hal ini ada dugaan penyelewengan suara, atau penggantian suara, ataupun kecurangan suara manipulasi suara, tepatnya di TPS 1 Desa Macan Putih,” jelasnya.
Dijelaskannya, dugaan kecurangan ini terlihat dari perbedaan perolehan suara Marcelinus pada C Hasil Plano, C Hasil Salinan dengan D Hasil. Di mana pada C Hasil Plano dan C Hasil Salinan perolehan suara Marcelinus di TPS 1 Desa Macan Putih sebanyak 29 suara.
“Tetapi pada D Hasil hanya tertulis 1 suara,” bebernya.
Maka dari itu, lanjutnya, pihaknya menduga adanya kecurangan yang dilakukan oknum penyelenggara di tingkat Kecamatan Kabat. Laporan ini, kata dia, juga menindaklanjuti laporan dugaan kecurangan oknum penyelenggara Pemilu di wilayah Kecamatan Kabat dari teman-temannya yang lain.
“Maka ini menunjukkan bahwa penyelenggara pemilu di Kecamatan Kabat tidak beres,” tegasnya.
Dia pun meminta Bawaslu menindaklanjuti laporan yang disampaikannya. Agar hasil pemilu 2024 ini benar-benar jujur. Sehingga calon pemimpin yang dihasilkan juga benar-benar aspirasi dari rakyat, bersih, diinginkan rakyat dan benar-benar mengakomodir seluruh kepentingan rakyat.
“Kami juga menduga adanya main mata penyelenggara dengan kompetitor yang lain. Untuk itu, dugaan seperti ini seharusnya ditindaklanjuti secara tegas oleh Bawaslu,” ujarnya.
Advertisement