Cakupan Vaksinasi Dosis Lengkap untuk Lansia Masih Rendah
Pemerintah menyebut cakupan vaksinasi untuk kelompok warga lanjut usia saat ini masih rendah. Berdasarkan data yang dimiliki oleh pemerintah, saat ini baru sekitar 6,3 juta warga lanjut usia yang mendapatkan vaksin dosis pertama. Sedangkan untuk warga lanjut usia yang sudah menerima dosis lengkap baru sekitar 4,3 juta orang.
Begitu juga kelompok remaja (12-17 tahun) yang tercatat baru sekitar 3,8 juta yang mendapatkan dosis pertama dan sekitar 2,5 juta di antaranya telah mendapatkan dosis lengkap.
"Sementara itu, saat ini tenaga pendidik, sekitar 2,5 juta telah mendapatkan dosis pertama dan sekitar 2 juta diantaranya telah mendapatkan dosis lengkap," ujar Menkominfo melalui keterangan tertulis, Rabu 29 September 2021.
Dengan melihat data ini, pemerintah mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam mempercepat program vaksinasi COVID-19 nasional. Dukungan dan partisipasi publik diperlukan karena untuk memperkuat perlindungan kesehatan masyarakat agar aktivitas ekonomi dapat kembali bergulir.
Saat ini Indonesia sudah mempunyai beragam jenis vaksin. Namun, bukan berarti adanya keragaman vaksin itu warga bisa pilih-pilih. Pemerintah mengimbau warga agar tidak memilih-milih vaksin.
Pemerintah memastikan, semua vaksin yang tersedia telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan POM. Oleh karenanya, vaksin aman dan berkhasiat serta akan terus diawasi oleh pemerintah.
Menkominfo juga menegaskan, pemerintah terus mengamankan ketersediaan vaksin dan segera melakukan distribusi ke daerah. Total vaksin terdistribusi sepanjang Januari hingga 28 September 2021 telah mencapai 186,8 juta dosis vaksin.
"Kita bisa keluar dari masa pandemi yang menyulitkan ini dengan segera jika kita semua segera melakukan vaksinasi dan juga disiplin memakai masker," ujar Johnny.