Cak Thoriq: Berantas Pungli Perlu Sistem dan Mekanisme Pengendali
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan, perlu ada suatu sistem untuk mengendalikan agar praktik pungutan liar (Pungli) tidak kembali terjadi. Demikian diungkapkan Cak Thoriq, panggilan akrabnya, saat diundang sebagai narasumber dalam program Mata Najwa dengan tema "Serba Pungli".
"Mekanisme by sistem penting dilakukan agar pungli tidak terjadi," ujar Cak Thoriq saat berbincang Najwa Shihab yang tayang di Trans7, Rabu 16 Juni 2021 malam.
Bupati menjelaskan, sistem perlu dibangun. Begitu pula pengawasan internal harus diperkuat agar praktik-praktik pungli bisa diminimalisir dan diberantas.
Dalam memberantas kasus pungli, Cak Thoriq seringkali melakukan sidak ke berbagai tempat. Seperti halnya ketika ia menyidak kasus pungli yang sering kali terjadi pada penambangan pasir di Lumajang.
Ada Gejolak di Lapis Bawah
Meski hal itu akan menimbulkan gejolak terutama terhadap keselamatan dirinya hingga dilaporkan ke Polda Jatim usai melakukan sidak. Namun ia menegaskan bahwa upaya-upaya pemberantasan pungli akan tetap dilakukan sebagai wujud tanggungjawabnya terhadap masyarakat.
"Tentu saya akan tetap merespon laporan masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Ombudsman RI, Mokh. Najih menyampaikan bahwa pihaknya menghargai berbagai upaya pemerintah daerah dalam memberantas pungli salah satunya melalui sidak seperti yang dilakukan oleh Bupati Lumajang. Namun ia berharap agar upaya tersebut ditindaklanjuti melalui supervisi, tindakan konret dan sanksi tegas kepada oknum yang melakukan pungli.
"Kita menghargai usaha pemerintah daerah, namun supervisi sangat penting untuk memantau apa yang sudah dilakukan kemudian ditindaklanjuti dengan tindakan konkret," tuturnya.
Advertisement