Cak Sodik, ikon group Monata, selalu berada di balik kakak-beradik Gus Ipul (Wagub) dan Gus Irsyad (Bupati Pasuruan). "Sama Gus Irsyad, misalnya, kita bikin lagu salawatan, diedarkan di Pasuruan. Sekarang saya ikut tour PTJ (Pesona Tlatah Jawa-timuran) ngopi bareng Gus Ipul," ujarnya. Cak Sodik juga menyiapkan lagu salawat-campursarian untuk Gus Ipul. Sedang dikerjakan di studio recording digital miliknya, di rumahnya di Pandaan. Judulnya, "Jawa Timur Makmur Karo Gus Ipul."Selain karena sama-sama berasal dari Pasuruan, di mata Cak Sodik, kakak beradik Gus Ipul-Gus Irsyad sangat peduli ke seniman di Jatim. "Wong elek, seniman ndeso koyok aku ngene, selalu diajak meramaikan Jatim, punya perhatian ke seniman tradisional," ujar Cak Sodik.Dalam tour PTJ ngopi bareng Gus Ipul tour Jatim yang digelar ngopibareng.id bekerjama dengan Pemkab-Pemkot se-Jatim ini, Cak Sodiq bakal hadir di panggung utama di Ngawi 2 Agustus 2017, dilanjutkan di Trenggalek pada 23 Agustus 2017 nanti.PTJ Ngopi Bareng Gus Ipul tour ultah kota-kota Jatim hingga Desember 2017 ini diponsori Kapal Api dan motor Honda.Penampilan Cak Sodik di panggung PTJ, dibuat beda dengan saat jadi maskot di Monata. Khusus tampil di PTJ, Cak Sodik akan tampil campursarian, lagu-lagu berbahasa Jawa.Kenapa? "Karena Jatim iku yo campursarian, lagu-lagu dangdut top yang bertahan lama, kebanyakan dari campursari," ujar penembang "Iwak Peyek" ini, sambil menyebut lagu-lagu populer dari Campursari yang bertahan hingga kini, seperti lagu "Jaranan", "Alun-Alun Nganjuk", "Bojo Loro", "Anoman Obong", "Sun Sing Suwe.", "Cucak Rowo", "Ngamen", "Arjosari-Denpasar", "Sewo Kutho", "Jambu Alas" dan banyak lagi. (dmr)