Cak Nun sebut Presiden Jokowi Firaun, Gibran: Semua Dimaafkan
Nama budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun dan Firaun sempat menembus daftar trending topic di Twitter. Gara-garanya potongan video kontroversi yang menampilkan ceramah Cak Nun yang menyebut (maaf) Presiden Jokowi Firaun.
Video viral Cak Nun itu juga memuat sejumlah pernyataan termasuk soal “algoritma Pemilu 2024” dan pemenang pesta demokrasi tahun depan sudah tampak.
“Bahkan juga algoritma pemilu 2024. Kan, enggak mungkin menang, wis sa ono sing menang saiki. Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi,” ujar Cak Nun.
Merespons permintaan maaf Cak Nun yang mengaku kesambet saat berucap, Gibran Rakabuming pun membuka pintu maaf dan menganggap masalah ini telah selesai.
“Kelihatannya sudah minta maaf. Kalau sudah (minta maaf), ya sudah. Selesai,” ujar Walikota Solo dikutip dari kanal YouTube Berita Surakarta.
Gibran Rakabuming menyebut keluarga Presiden Jokowi tidak tersinggung atau membahas video viral Cak Nun. “Santai saja. Ya semua dimaafkan, memangnya kenapa?” tanya balik Gibran Rakabuming kepada jurnalis.
Menurutnya 'gelar' Firaun dan lain-lain yang muncul dalam video itu tak perlu dibesar-besarkan.
Permohonan Maaf Cak Nun
Cak Nun meminta maaf dengan menyatakan, “Saya mohon ampun kepada Allah. Mohon pertolongan. Minta maaf kepada orang-orang yang menderita oleh ucapan saya,” ujarnya lewat video yang beredar pada 19 Januari 2023.
Suami Novia Kolopaking ini pun mengaku tergelincir dalam kesalahan. “Itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya. Makanya tadi saya bikin video sama Sabrang, judulnya Mbah Nun Kesambet,” aku Cak Nun.
Advertisement