Masuk Bursa Kandidat, Cak Ipin: Aku Trenggalek Saja
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menanggapi santai dirinya masuk dalam bursa Calon Wali Kota Surabaya 2020.
Saat ditanya tentang bursa pencalonan Pilwali Surabaya, pria yang akrab disapa Cak Ipin ini mengaku masih ingin menjalankan amanatnya sebagai Bupati Trenggalek hingga 2021 mendatang.
“Aku nang Trenggalek wae wes (aku di Trenggalek saja),” ujar Cak Ipin usai memimpin Rapat Kerja Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Jawa Timur di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu 27 Juli 2019.
Cak Ipin juga menilai, polling mengenai bursa calon wali kota Surabaya yang tersebar di grup Whatsapp bisa dibuat oleh siapapun. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua KNPI Jatim ini tidak menanggapi dengan serius namanya masuk dalam polling tersebut.
"Polling loh rek, awakmu gawe dewe yo isok, jenengmu dewe yo isok dilebokno, ojok dipikir nemen-nemen (Polling bisa dibikin sendiri, nama kalian ya bisa dimasukkan sendiri, jadi tidak perlu dipikir secara serius)," ujar Pria yang menggantikan posisi Emil Dardak sebagai Bupati Trenggalek sejak bulan Mei 2019 lalu tersebut.
Pria kelahiran Surabaya, 7 April 1990 tersebut memastikan tidak memiliki pandangan untuk maju dalam Pilwali Surabaya yang akan digelar September tahun depan. "Wes pokoke aku nggalek (Trenggalek) ae,” katanya.
Sebelumnya, nama Cak Ipin masuk dalam bursa calon wali kota Surabaya yang diprediksi oleh Lembaga Riset Politik Surabaya Consulting Group (SCG).
Menurut Direktur SCG Didik Prasetiyono, Cak Ipin merupakan figur yang dekat dengan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan berpeluang sebagai calon alternatif yang bisa diusung oleh PDIP.
Nama Cak Ipin muncul juga dikarenakan pertimbangan usia sebagai faktor dalam merebut elektoral. Selain itu Cak Ipin merupakan putra daerah kelahiran Surabaya.
Didik menambahkan bahwa kepemimpinan Cak Ipin sudah teruji meski usianya baru menginjak 29 tahun.
“Selain pernah menjadi wakil bupati Trenggalek lalu naik menjadi bupati, Cak Ipin juga merupakan ketua KNPI Jatim sekaligus ketua DPD Taruna Merah Putih Jatim. Kemudian dia juga menjabat sebagai ketua DPC PDIP Trenggalek dan pernah menjadi sekertaris Ansor Jatim,” katanya. (faq)